“Jadi kita mengedukasi kepada para distributor, bahwa hidup itu tidak hanya mencari makan dan nafkah saja. Tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat dengan beramal baik ini,” jelas Mahila.
Rencananya, kegiatan ini akan terus dilakukan dan akan mengarah ke bagian Malang Selatan untuk kembali menggelar operasi pasar murah Migor.
Sementara itu, salah satu pembeli bernama Hera, asal Sumberpucung itu merasa sangat terbantu mengingat minyak goreng adalah salah satu kebutuhan utama guna menjalankan usahanya dalam membuat bawang goreng.
“Kemarin di pasar juga diinfo mbak, dari petugas pasar produksi brambang goreng mbak. Disini itu ecer Rp14 per kg lebih murah 10 liter,” terangnya. (wul/mzm)
Baca juga:
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih