Batu, SERU.co.id – Pengurus PMI Batu berharap instusi PMI Kota Batu tidak hanya menjadi tempat untuk urusan transfusi darah, namun juga pelayanan kesehatan masyarakat. Ke depan, pihaknya ingin PMI Batu memiliki klinik yang bisa melayani pengobatan.
Dokter PMI Batu, Dr. Ganif mengatakan, PMI memiliki beberapa jenis pelayanan kepada masyarakat. Antara lain menangani korban konflik, penanganan bencana, pelayanan kesehatan dan pelayanan transfusi darah. Dari beberapa jenis layanan PMI kepada masyarakat itu, yang belum dimiliki adalah pelayanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan berupa klinik pratama itu setara dengan faskes tingkat 1 bila kita bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” serunya di sela-sela kegiatan kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim ke PMI Batu, Selasa (17/1/2023).
Dokter Ganif sapaan akrabnya menjelaskan, dengan adanya klinik kesehatan ini berarti PMI Kota Batu sudah bisa menjalankan seluruh layanan PMI bagi masyarakat selain donor darah. Untuk keberadaan klinik itu sendiri bisa menggunakan lahan yang ada di kecamatan. Ganif juga menyebutkan, penambahan layanan kesehatan bagi masyarakat ini juga akan memberikan tambahan operasional bagi PMI Batu.
“Kita akan bisa lebih mandiri dan tidak hanya menunggu hibah dari pemerintah. Atau menunggu hasil dari bulan dana PMI yang biasanya kita titipan di apotek maupun tempat wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang pengadaan unit donor darah, Dokter berperawakan kekar ini juga mengungkapkan bahwa hal itu bisa diwujudkan. Karena PMI memiliki jejaring dengan berbagai lembaga, salah satunya adalah Poltekkes yang memiliki bidang ilmu Bank Darah. Kerja sama tersebut bisa saja diwujudkan untuk membuat sebuah Unit Donor Darah yang mandiri.