Anam menyebut, problem keuangan sering terjadi pada penyelenggara ad hoc. Jangan sampai hanya Pemilu yang sukses namun penyelenggaraan keuangannya tidak sukses. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, proses demokrasi di Kota Batu bisa berjalan dengan baik pula.
“Hati-hati dalam penggunaan keuangan negara. Sepeserpun harus bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak