Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengaku, sangat bangga dengan atlet-atlet dari 35 provinsi tersebut. Dimana Surakarta disebut PWI masuk bagian salah satu provinsi cikal bakal berdirinya PWI.
“Menjadi atlet Porwanas tidaklah mudah, para atlet-atlet itu adalah orang-orang yang luar biasa dan profesional. Pekerjaan utamanya menjadi wartawan, namun juga dituntut berprestasi di bidang olahraga. Sehingga mereka ini harus didorong penuh dengan memberi suport yang maksimal,” jelas Atal, yang semasa mudanya menjadi wartawan pos olahraga.
Selain itu, lanjut Atal, mereka merupakan atlet luar biasa dan profesional, dengan memiliki sertifikasi UKW dan berprestasi di bidang olahraga.
“Kita harus beri support mereka, agar mampu memberikan penampilan suportif. Saya yakin atlet akan tampil secara kekeluargaan,” ucap Atal.
Dalam acara yang dibalut dengan desain panggung nan megah tersebut, berbagai pertunjukan disuguhkan, mulai tarian kolosal dari siswa SMP dan SMA se-Kota Malang. Kemudian komedian Cak Lontong dan penyanyi Denny Caknan turut serta meriahkan kegiatan itu.
Turut dihadiri Plt Gubernur Jatim Emil Dardak, Wali Kota Malang Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto SIK MSi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, dan lainnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah
