Batu, SERU.co.id – Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Pemerintah Kota Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi penanggulangan bencana. Acara tersebut berlangsung di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (3/11/2022) siang. Dalam acara sosialisasi ini menghadirkan beberapa pakar kebencanaan Indonesia.
Sosialisasi yang digelar BPBD Batu, bertujuan untuk mengevaluasi dan mengantisipasi potensi terjadinya bencana di Kota Batu. Mengingat, November 2021 lalu, Kota Batu mengalami tragedi banjir bandang yang mengakibatkan beberapa korban jiwa. Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi Kota Batu dalam penanganan kebencanaan.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan, Pemkot Batu akan terus berkomitmen untuk membangun tata ruang kota berbasis pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan. Mendukung kegiatan agribisnis, meningkatkan aksesibilitas dan transportasi serta melestarikan hutan lindung. Melalui beberapa program, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana.
“Melalui Program Shinning Brantas, restorasi pohon, Desa Berseri, Sabers Pungli, Desa dan Kelurahan tangguh bencana, Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana,” seru Wali Kota.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu mengaku, saat ini Kota Batu mengalami banyak perubahan. Baik perubahan fisik, sosial, budaya dan lingkungan. Sehingga penting baginya untuk menata Kota Batu kedepan dengan memperhatikan resiko bencana.
“Oleh karena itu penting untuk menata Kota Batu sesuai existing yang bisa mengantisipasi bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Dr Lilik Kurniawan mengatakan, Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ini semua demi menjaga lingkungan agar tetap lestari. Guna kelangsungan dari generasi anak cucu nanti.
- dr Nur Rochmah Isi Kekosongan Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Lima Tahun Kosong
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah
