Wiweko mengaku, masalah yang paling sering ditemui adalah dalam hal pengelolaan keuangan. Di tingkat desa, untuk urusan tersebut, desa memiliki staff yang bertugas sebagai Kaur dan Kasi. Salah satu hal yang rawan adalah seputar pengelolaan Dana Desa.
“Kami tidak mau keliru dalam penggunaan Dana Desa,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka
- Seorang Nelayan di Sendangbiru Diduga Hilang di Laut saat Mencari Ikan
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan