Probolinggo, SERU.co.id – Berangkat ke Tanah Suci Mekkah akhirnya dialami oleh mbok Sunak unak (65), nenek penjual kacang goreng yang berangkat haji tahun ini.
Mak Sunak, begitu sapaan akrapnya, nenek kelahiran 1 juli 1954 itu tinggal di jalan Cokroaminoto gang Mranggi, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Setiap harinya mak Sunak berjualan kacang goreng yangnia titipkan di kios-kios dan dijajakan di pasar tradisional. Ia membeli kacang mentah lalu dibuang kulitnya arinya, kemudian digoreng dan dibumbui kemudian dibungkus plastik, per bungkus ia jual seharga 400 hingga 500 rupiah.
“Dari uang itulah saya menabung untuk berangkat haji,” katanya.
“Setiap hari nabung dari jualan kacang goreng. Tiap hari saya kumpulkan di baskom,”ucap Sunak sambil menunjukkan kacang yang biasa ia jual dirumahnya Jalan Cokroaminoto Gg. Meranggi Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran.
Sementara itu Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengunjungi rumah Mak Sunak pada Jumat (05/07/2019) dengan tujuan bersilaturahmi dan memberikan sedikit tali asih. Hadi mengaku bangga dengan niat dan tekad Sunak dalam beribadah haji. Usahanya patut ditiru bagi masyarakat Kota Probolinggo khususnya.
“Niat dan keinginan adalah modal utama. Ini bisa jadi inspirasi bagi yang lain. Masyarakat yang ingin betul-betul dan punya niat, jangan ragu-ragu, sisihkan dan kumpulkan terus, Insyaallah juga bisa tercapa,” imbuhnya. (Dodik)
