Untuk saat ini, Mamik menyebut, yang dibutuhkan para masyarakat yang terdampak banjir adalah air mineral. Dan masih terfokus ke dapur umum lantaran belum ada masyarakat yang bwkum bisa memasak.
“Warga belum bisa masak sendiri, karena terkait sata ini masih membersihkna rumahnya dan sebagainya untuk masaka itu belakangan aja. Untuk saat ini kita kirimkna nasi, itu nanti setelah kondisi sudah stabil di rumah-rumah sudah bisa masak. Sudah bisa membenarkan, menata-nata kembali, baru bantuan ini kami bagikan di masak sendiri-sendiri, dimasing-masing yang terdampak,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
- Kisah Duka Dosen Asal Madura yang Gugur Menuju Tanah Suci