Bentuk Empati, Ratusan Anggota Klub Motor Malang Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan

hdci malang dan fom doa bersama di patung singa
Anggota HDCI Malang dan FOM doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Patung Singa, Stadion Kanjuruhan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Bentuk kepedulian dan empati puluhan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Malang dan Federasi Otomatif Malang (FOM) terhadap korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Ditunjukkan dengan memberikan bantuan berupa uang kepada keluarga korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan, di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Usai memberikan bantuan kepada salah satu korban meninggal, anggota HDCI dan FOM berkunjung ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Guna melakukan doa bersama, mendoakan para korban suporter Aremania, baik yang meninggal dunia maupun korban luka-luka.
      
“Kegiatan sosial anggota HDCI Malang dan FOM ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap saudara-saudara kita, suporter Aremania. Baik yang telah meninggal dunia maupun korban luka-luka saat Tragedi Kanjuruhan,” seru Pengurus Bidang Sosial HDCI Pusat, Edy Wahyono, usai doa bersama di Pintu 13 dan Patung Singa di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (16/10/2022).

Bacaan Lainnya
hdci malang dan fom mendatangi rumah korban kanjuruhan
Anggota HDCI Malang dan FOM mendatangi rumah orang tua korban meninggal Tragedi Kanjuruhan. (ist)

Dijelaskan, kegiatan sosial kali ini diikuti 75 orang anggota HDCI Malang dan 25 orang anggota FOM. Pihaknya terlebih dahulu mendatangi rumah orang tua korban meninggal, Ahmad Dhani Safarudin (15), di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kedatangan club motor ke keluarga korban, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Bantuan untuk para korban meninggal Tragedi Kanjuruhan, lanjut Edy, lain waktu bisa diagendakan lagi. Karena dari 132 orang suporter Aremania yang menjadi korban meninggal, rata-rata warga Malang Raya. Sehingga hal itu, menjadi perhatian HDCI Malang dan FOM untuk bisa kembali memberikan bantuan kepada keluarga korban.

“Tragedi Kanjuruhan ini menjadi bahan introspeksi pada diri kita bersama. Termasuk TNI-Polri, agar dalam setiap melakukan pengamanan sepak bola tidak terulang kembali,” tegas Edy.

disclaimer

Pos terkait