“Pola makan yang sehat dengan cara makan makanan tinggi buah dan sayuran, makanan kaya gandum (oat), dan sumber protein seperti ikan,” ujarnya.
Selain itu, makanan yang dimakan harus rendah garam dan lemak saturasi. Hindari juga lemak saturasi yang buruk untuk jantung, yang banyak dijumpai pada junk food dan makanan yang digoreng. Makanan lebih baik direbus, dikukus atau dipanggang daripada digoreng.
“Jaga berat badan tetap ideal,” imbuhnya.
Dokter Susan juga menyarankan agar tetap aktif dengan olahraga. Olahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Pilihlah olahraga bisa dimulai dari bermain bulutangkis atau sampai berjalan cepat di sekitar rumah.
“Apapun itu olahraganya, mulailah sekarang juga,” imbuhnya lagi.
Saran lainnya adalah membatasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah tinggi yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan penyakit jantung. Selain itu, alkohol yang berlebihan meningkatkan terjadinya penyakit hati.
“Hindari stress dan kontrol ke dokter. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dapat mencegah berbagai penyakit pada tahap dini. Jadi janganlah menunda datang ke dokter sampai penyakit serius sudah menyerang. Jadi, ayo, jaga Jantung kita,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga