Sebelumnya, Banggar DPRD Kota Malang yang diketuai oleh Made tersebut, menginginkan adanya penganggaran dana dalam pengendalian inflasi, seperti operasi pasar. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Made menyetujui apabila Pemkot memerlukan suntikan dana untuk program tersebut.
“Usulan kami Rp25 miliar, Pak Wali kayaknya ada anggaran Rp15 miliar sampai Rp20 miliar. Itu untuk operasi pasar, BTT, minimal Rp15 miliar,” tutur Ketua Banggar DPRD Kota Malang tersebut.
Selanjutnya hasil dari pembahasan PAK tersebut akan dilakukan penandatanganan berita acara dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, dirinya melimpahkan sepenuhnya terkait keputusan perubahan APBD 2022 tersebut.
“Nanti keputusan di Dewan, kita hanya mempertimbangkannya,” kata Sutiaji. (bim/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Warga Muhammadiyah Sholat Idul Adha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
- Wali Kota Batu dan Ketua TP PKK Takziah ke Kediaman Adelia Savitri Beri Bantuan Beasiswa Kuliah
- Wali Kota Batu Lantik Dewas & Direksi Perumdam Among Tirto Masa Bhakti 2025-2030