Jelang Muktamar, Muhadjir Effendy: Indonesia Belajar Banyak Hal dari Muhammadiyah

Menko PMK, RI Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan, peran penting SDM Unggul. (rhd) - Jelang Muktamar, Muhadjir Effendy: Indonesia Belajar Banyak Hal dari Muhammadiyah
Menko PMK, RI Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan, peran penting SDM Unggul. (rhd)

Di sisi lain, Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center PP Muhammadiyah Rahmawati Husein, PhD menyampaikan, Islam wasathiyah dari perpektif praksis. Bagaimana gerakan kemanusiaan Muhammadiyah menjadi bagian wujud Islam wasathiyah. Ia menjelaskan, prinsip kemanusiaan ada empat, yakni humanity, impatiality, neutrality dan independence.

“Muhammadiyah menolong orang itu tidak didasarkan atas latar belakang agama atau golongan. Tapi, Muhammadiyah membantu didasarkan atas teologi Al-Maun dan prinsip-prinsip kemanusiaan,” tegas Rahmawati.

Bacaan Lainnya

Hal tak jauh berbeda disampaikan Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora BRIN, Prof Dr Ahmad Najib Burhani. Ia menjelaskan secara historis dan politis makna dari ummatan washatan.

“Dalam konteks menuju Indonesia emas 2045 nanti, maka makna ummatan wasathan yang paling cocok dengan kita adalah bagaimana kita menjadi umat terbaik,” tegasnya. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait