Malang, SERU.co.id – Rangkaian Hari Anak Nasional (HAN), Komunitas Menulis Buku Kota Malang (Komalku) bersama Komisi D DPRD Kota Malang mengapresiasi dan menyerahkan hadiah Lomba Menulis Cerita Anak. Penyerahan dilakukan di ruang rapat Komisi D DPRD Kota Malang, Selasa (22/7/2025), dari pelaksanaan lomba yang diikuti siswa SD dan MI se-Kota Malang di DPRD Kota Malang, Sabtu (19/7/2025).
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Dr. Suyadi SPd MM mengaku, sangat mengapresiasi lomba menulis cerita anak yang digagas Komalku. Menurutnya, lomba ini merupakan langkah awal untuk menggali potensi anak-anak dalam kemampuan menulis.
“Even semacam ini harus ada yang memprakarsai, kalau tidak, siapa yang akan menggali potensi menulis anak-anak. Ingat orang-orang sukses, sebagian besar karena mereka memiliki kebiasaan membaca buku, apalagi ditengah kemajuan teknologi digital saat ini,” seru Suyadi.
Sebagai bentuk apresiasi, Suyadi akan membeli 10 buku Antologi yang berisi kumpulan tulisan karya anak-anak Kota Malang. Sekaligus akan mempromosikan melalui Perpustakaan Kota Malang dan pojok literasi yang tersebar di 57 kelurahan.
“Kami akan membeli buku dari anak-anak tersebut dan akan kami promosikan ke beberapa lembaga. Sehingga buku itu bisa dibaca banyak orang,” ucap politisi Partai Nasdem ini.
Selanjutnya, jika memang karya ceritanya layak dan bagus akan menjadi bacaan literasi di sekolah-sekolah. Untuk itu, dirinya akan menyampaikan, kepada Pemkot Malang bahwa ada buku karya anak-anak Malang yang layak untuk dibaca.
“Harapannya adalah siapa tahu nanti ada anggaran APBD yang bisa untuk mensuplai kebutuhan lembaga pendidikan untuk membeli buku karya anak-anak Malang ini. Termasuk bisa masuk di Perpustakaan Kota Malang dan dimasukkan ke perpustakaan yang ada di masing-masing Kelurahan di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu, Pembina Komalku, Ahmad Bayhaqi Kadmi menjelaskan, lomba ini sebenarnya untuk membangkitkan minat dan bakat anak-anak untuk menulis. Karena anak-anak yang memiliki kemampuan menulis berawal dari anak-anak yang rajin membaca. Dan penulis yang baik, selalu lahir dari pembaca yang baik.
“Ternyata ada beberapa anak dengan pendampingan dan perhatian orang tuanya, mereka masih rajin membaca buku dan pergi ke toko buku. Kemudian mereka mencoba menyajikan karya tulisnya,” ungkap Gus Bay, sapaan akrabnya, didampingi Ketua Komalku Indonesia, Anis Hidayatie.
Disebutkannya, saat dirinya melakukan penjurian karya tulisan para peserta, beberapa anak memiliki imajinasi yang bagus. Misalnya juara pertama, dia menceritakan bakatnya sebagai atlet bulu tangkis dengan menggabungkan cita-cita menjadi tentara.
Selanjutnya juara dua, keunikan tulisannya tidak biasa, dimana anak-anak pada umumnya menceritakan kegembiraan saat libur sekolah. Namun, anak tersebut menceritakan masa liburannya dihabiskan untuk merawat neneknya, sehingga dirinya bercita-cita menjadi dokter.
“Bahkan ada beberapa kalimat yang membuat saya tersentuh dan terharu. Berarti anak ini punya tulisan yang bisa mempengaruhi pembacanya untuk sedih,” urainya.
Sedangkan juara ketiga, anak tersebut memiliki kemampuan menulis cerita horor dalam liburannya, tentunya jarang ditulis oleh anak-anak.
“Harapan saya, bakat minat menulis tersebut tidak berhenti sampai di sini, terlebih Kota Malang dikenal sebagai kota pelajar dan pendidikan yang kuat. Maka literasi kekuatan bahasa dan kekuatan menulis itu harus menjadi ajang yang kuat untuk terus dikembangkan. Untuk itu, dibentuklah Komalku Kids, mewadahi anak-anak dengan kemampuan menulis untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Berikut nama-nama pemenang lomba:
– Juara 1: M. Nizam R. – SDN Blimbing 3, judul cerita: “Smash Ceria Tentara Nizam”
– Juara 2: Azzahra Ramadhani – SDN Klojen, judul cerita: “Catatan Harian Si Perawat Kecil”
– Juara 3: Hana Daliatul – MIN Malang 1, judul cerita: “Hobiku Mengenang dan Liburanku Berkesan”
– Harapan 1: Adrienne Elysia – SD Muhammadiyah 9, judul cerita: “Bekerja Keras Tidak Akan Mengecewakan Hasil”
– Harapan 2: Ziviara Askana Shaki – SD Muhammadiyah 9, judul cerita: “Menikmati Liburan Akhir Tahun di Kota Surabaya”
– Harapan 3: Nadia Maulida – SD Kebonsari 2, judul cerita: “Air Terjun Berhantu”
Kategori Favorit (Orang Tua):
• Novita Ratnasari
• Dwi Wahyuningsih
• Nurul Lathifah
(rhd)