Jelang Muktamar, Muhadjir Effendy: Indonesia Belajar Banyak Hal dari Muhammadiyah

Menko PMK, RI Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan, peran penting SDM Unggul. (rhd) - Jelang Muktamar, Muhadjir Effendy: Indonesia Belajar Banyak Hal dari Muhammadiyah
Menko PMK, RI Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan, peran penting SDM Unggul. (rhd)

Sarasehan Pra-Muktamar Muhammadiyah batch 1 ini turut menghadirkan sederet pembicara andal dalam menstimulasi ide menyongsong Muktamar Muhammadiyah. Selain Menko PMK Muhadjir Effendy, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak.

Emil Dardak mengatakan, dalam dokumen Indonesia Emas 2045, tercantum Indonesia diharapkan mampu menjadi negara maju. Salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia, dan memiliki sumber daya manusia yang unggul. Selain itu, tingkat penguasaan Iptek yang tinggi dan kesejahteraan yang lebih baik serta merata.

Bacaan Lainnya

Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, data International Monetery Fund (IMF), saat ini ekonomi Indonesia berada pada peringkat 15 dunia berdasarkan nominal GDP. Sementara, jika dilihat dari purchasing power parity, Indonesia sudah berada di peringkat tujuh di dunia.

“Diperkirakan pada 2030, Indonesia akan masuk ke lima besar dunia dengan besaran 5,42 triliun USD,” jelas Emil.

Menurutnya, target lima besar ini sangat mungkin dicapai, bahkan jauh sebelum 2045. Namun ada tantangan-tantangan yang harus segera diatasi. Dua di antaranya pengangguran generasi muda dan ancaman hilangnya pekerjaan di masa depan karena disrupsi teknologi.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi salah satu inovasi solutif yang dilakukan oleh UMM. Dengan membangun Center for Future of Work (CFW) dan Center of Excellence (CoE) di kawasan ekonomi khusus Singhasari. Harapannya, CFW dan CoE bisa menjadi jawaban, agar kita bisa menghadapi beragam tantangan masa depan,” beber suami dari Arumi Bachsin ini.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Emil yakin Muhammadiyah tidak hanya berhenti pada pembahasan saja. Namun juga berusaha mengagas ide dan melaksanakannya, sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas.

Pos terkait