Bupati Jember Sebut Koperasi Merah Putih Dukung Ekonomi Kerakyatan Entaskan Kemiskinan

Bupati Jember Sebut Koperasi Merah Putih Dukung Ekonomi Kerakyatan Entaskan Kemiskinan
Bupati Jember Gus Fawait menjawab pertanyaan awak media. (sgt)

Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengikuti peluncuran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) secara virtual bersama Presiden Prabowo Subianto. Dalam kegiatan di Wisata Rembangan, Senin (21/7/2025) itu, Bupati Jember menyebutkan, KMP dapat mendukung ekonomi kerakyatan untuk mengentaskan kemiskinan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, pihaknya menyambut gembira peluncuran koperasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, hal ini merupakan langkah konkret untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

Bacaan Lainnya

“Saya bangga dengan ide Presiden Prabowo menghidupkan koperasi. Anggotanya nanti bisa diambil dari masyarakat kategori miskin atau miskin ekstrem,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Senin (21/7/2025).

Menurut Gus Fawait, keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) bisa menjadi solusi untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Jember. Baginya, dengan keberadaan koperasi di tingkat desa, maka pemerataan ekonomi bisa terwujud.

“Selama ini, pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir orang. Dengan koperasi, pemerataan ekonomi bisa terjadi di seluruh wilayah Jember,” ujarnya.

Gus Fawait menambahkan, selama empat tahun terakhir, APBD yang digelontorkan belum bisa menekan angka kemiskinan. Pihaknya berharap, KMP ini merupakan solusi untuk mengurangi angka kemiskinan. Pasalnya, dalam menjalankan usahanya, melibatkan semua komponen masyarakat.

“Dalam 4 tahun terakhir, APBD yang digelontorkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Jember cukup tinggi. Mencapai triliunan, tapi angka jumlah warga miskin juga ikut naik,” paparnya.

Selain itu, KMP juga bisa mendukung program nasional. Seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), serta bisa mempermudah pembelian gabah oleh Bulog melalui koperasi desa.

“KMP ini nantinya bisa mempermudah kita untuk mendukung program nasional bapak Presiden Prabowo, seperti MBG. Selain itu, juga bisa mempermudah pembelian gabah oleh Bulog,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sartini menyatakan, saat ini ada 10 KMP yang sedang diusulkan. Baik dari sisi pembiayaan dan mengenai operasi dalam menjalankan usahanya.

Kesiapan terhadap 10 KMP yang ada di Jember ini, harus dimatangkan. Khususnya terkait kesiapan koperasi dan desa dalam melakukan pembiayaan.

“Ada 10 tambahan KMP yang saat ini kami teliti kesiapannya dan diusulkan untuk menjadi percontohan. Karena hal ini menyangkut kesiapan KMP dalam melakukan pembiayaan,” ungkapnya. (sgt/rhd)

Pos terkait