Bondowoso Dapat Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2019 dari Kemenkumham RI

PENGHARGAAN KEMENKUMHAM RI: Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin didampingi Sekda H.Syaifullah (kiri) dan Kepala Bakesbangpol Achmad Prajitno menerima Predikat Kabupaten Peduli HAM 2019 di Bandung. (foto humas bondowoso for ido)

Bondowoso,SERU – Menjelang berakhirnya 2019, penghargaan nasional maupun regional Jawa Timur (Jatim) terus diraih Kabupaten Bondowoso. Setelah meraihpenghargaan Ombudsman Award 2019 Predikat Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik dari Ombudsman RI dan Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2019 dari Kemendagri dan Kemenkes RI pada November lalu, serta dua penghargaan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) dan Evaluasi SAKIP OPD Jatim 2019 pada awal Desember, kali ini Bondowoso mendapat penghargaan predikat Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2019.

Penghargaan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, ini diterima langsung Bupati Bondowoso, KH.Salwa Arifin saat peringatan Hari HAM se-Dunia 2019 di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat (Jabar), Selasa (10/12/2019). Bupati Salwa didampingi Sekda H.Syaifullah dan Kepala Bakesbangpol merangkap Plt.Kepala BKD Bondowoso, Achmad Prajitno saat menerima penghargaan tersebut.

Sekda Syaifullah mewakili Bupati Salwa mengatakan, reward atau penghargaan  dari Kementerian Hukum dan HAM RI, itu hanya diberikan pada kabupaten/kota yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap HAM. Meliputi kepedulian terhadap hak atas kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan sehat yang berkelanjutan. ”Kriterianya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 34 tahun 2016,” katanya.

Bagi Bondowoso yang berhasil mendapat penghargaan predikat Kabupaten Peduli HAM 2019, menurut Sekda Syaifullah, harus melewati penilaian menyeluruh terhadap capaian kinerja selama 2019. Diantaranya, penilaian capaian kinerja struktur yang meliputi produk hukum dan penganggaran serta penilaian capaian kinerja proses yang didasarkan program kegiatan ketersedian dan pemenuhan. ”Juga, penilaian hasil yang berkaitan dengan output kegiatan. Terutama dalam untuk pemenuhan program kegiatan berbasis HAM,” jelas sekda kelahiran Bondowoso ini.

Sekda Syaifullah juga berharap, penghargaan yang didapat Bondowoso, ini semakin memperkuat komitmen pemkab, melalui seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam  menajamkan dan merealisasikan program kegiatan berbasis HAM. ”Jadi, dengan mendapat penghargaan, semakin  meningkatkan semangat dan melecut seluruh OPD Pemkab Bondowoso dalam melaksanakan program kegiatan berbasis HAM,” harapnya. (ido)

disclaimer

Pos terkait