Sementara itu, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengatakan, Polinema memiliki komitmen dan tanggung jawab mempersiapkan SDM berkualitas. Melalui program pendidikan dan proses pembelajaran yang tidak saja bersifat konseptual teoritis, namun juga secara praktik atau terapan.
“Polinema menyadari, memerlukan upaya lebih dalam membentuk lulusan siap kerja, dengan memiliki skill, knowledge, dan attitude. Hingga hardskill dan softskill seperti yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri,” seru Supriatna, dalam sambutannya.
Disebutkannya, cara Polinema mempersiapkan calon lulusan dan upaya meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusannya sebelum memasuki dunia kerja. Yakni melalui berbagai program sertifikasi kompetensi mahasiswa dan pelatihan vokasional. Serta memberikan pembekalan tentang kehidupan di dunia kerja professional.

Harapannya, mahasiswa bisa menjadi karyawan yang siap bekerja secara profesional. Pasalnya, berkembangnya arus informasi membuat iklim ketenagakerjaan semakin dinamis. Memasuki era globalisasi, tenaga kerja Indonesia harus meningkatkan kualitas dirinya agar siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar.
“Melalui kegiatan Seminar Kerja Nasional ini, kami yakin akan sangat bermanfaat untuk kesiapan mahasiswa setelah lulus dari Polinema. Dan saat lulusan Polinema nanti memasuki dunia kerja,” optimismenya.
Sedangkan, Presiden BEM Polinema Ryan Yudhistira Fitrah Chandra menyampaikan, sebagai kampus vokasi terbaik di Indonesia, Polinema memiliki tantangan. Yakni menciptakan lulusan yang terbaik dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Maka SARJANA sebagai edukasi dan gambaran bagi peserta, khususnya mahasiswa yang hendak lulus dan baru lulus kuliah tentang dunia kerja.
”BEM Polinema berkomitmen untuk mewujudkan itu. Dengan menyelenggarakan SARJANA sebagai wadah pencerdasan mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja,” ucapnya.
