Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota Batu terus memonitor dan mengevaluasi pembangunan pasar besar. Inspeksi mendadak (sidak) akan dilakukan Pemkot Batu secara berkala untuk mengawal pembangunan fisik pasar tersebut. Dari sidak yang dilakukan pada Rabu (3/8/2022), diketahui adanya deviasi percepatan pembangunan.
Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso mengatakan, dari sidak sebelumnya, diketahui ada deviasi pembangunan sebesar 6%. Untuk sidak terbaru, ada deviasi 2,1%. Dari progres tersebut, Pemkot Batu berencana mengajak pedagang pasar untuk melihat hasil sementara pembangunan yang sedang berjalan.
“Rencananya setelah 17 Agustus, Pemkot Batu akan mengajak perwakilan pedagang secara bergilir untuk meninjau pembangunan fisik Pasar Besar Kota Batu. Dengan demikian, pedagang bisa melihat lokasi dan kondisi yang akan mereka tempati,” seru Wawali.
Sementara itu, Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan, progres pembangunan fisik pasar besar terus dimonitor dan dievaluasi agar sesuai rencana. Pihaknya berharap, deviasi pembangunan pasar ini bisa meningkat lagi. Sehingga pada Desember tahun ini, bangunan pasar besar Batu sudah terwujud dan tinggal tahapan finishing.
“Wawali sudah melihat kondisi real pasar besar, tinggal bagaimana percepatan pembangunan agar bisa mencapai target pada bulan Desember,” ujar Eko.
Terkait percepatan pembangunan, Pengawas Manajemen Konstruksi PT. Bina Karya, M. Andri Kurniansyah menjelaskan, pihaknya siap untuk memenuhi target dan melaksanakan percepatan pembangunan. Solusinya adalah dengan menambah pekerja bangunan. Pembangunan pasar Basar Batu, sudah berjalan 219 hari dari 509 hari kontrak kerja.
“Sebagai evaluasi kita, akan kita tambah pekerja dan kita rencanakan agar tepat guna,” tukas Andri.
Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu diharapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari pasar sebelumnya yang hanya dapat menampung 2.210 pedagang. Ditambah dengan para pedagang yang berjualan di luar bangunan pasar lama. (dik/ono)
