“Ada juga dari TNI/Polri yang bekerjasama dengan kita untuk mensukseskan vaksinasi ini,” kata Sri.
Dispangtan Kota Malang dalam pendistribusian vaksin dosis kedua PMK tersebut, lebih dikhususkan kepada hewan ternak jenis sapi. Diantaranya adalah sapi perah dan sapi produktif. Dimana untuk total populasi sapi di Kota Malang sendiri sebanyak 2.300.
“Kita sampaikan yang divaksin tidak boleh diperjualbelikan 6-7 bulan kedepan. Itu waktu menuju vaksin kedua,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk kasus aktif PMK di Kota Malang hingga saat ini total ada 444 ekor terjangkit dengan rincian, 189 ekor sembuh, 3 ekor mati, 160 ekor dipotong dan 92 ekor dalam masa pengobatan. (bim/mzm)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga