Wakil Wali Kota Malang: Perlu Kolaborasi Antar Pihak dalam Pencegahan Stunting

Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko, saat memberikan arahan mengenai pencegahan stunting di lingkungan Pemkot Malang. (ist) - Wakil Wali Kota Malang: Perlu Kolaborasi Antar Pihak dalam Pencegahan Stunting
Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko, saat memberikan arahan mengenai pencegahan stunting di lingkungan Pemkot Malang. (ist)

Disebutkan juga oleh Bung Edi, perlu upaya intervensi terhadap bayi yang terlahir dan dinyatakan berisiko stunting. Seperti langkah-langkah penanganan dari aspek psikologi, kesehatan maupun secara sosial kemasyarakatan.

“Supaya mereka bisa diselamatkan. Masih ada kesempatan seribu hari pertama untuk menyelamatkan anak-anak yang dikatakan risiko stunting,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian, dalam menyukseskan upaya percepatan penanganan stunting, Pemkot Malang membutuhkan kolaborasi antar pihak. Partisipasi semua elemen masyarakat sangat dibuthkan untuk menuju Kota Malang bebas stunting.

“Untuk itu, harus ada pendampingan dari tenaga medis, relawan, PKK, BKKBN, jajaran perangkat daerah dan berbagai pihak lain, sebagai upaya bersama penanganan bayi berisiko stunting,” pungkasnya. (bim/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait