Malang, SERU.co.id – Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital kembali digelar di seluruh Indonesia. Tahun 2022 ini, Kota Malang menjadi tuan rumah diadakannya Ecosystem Connect untuk Hub 9 yang menaungi 38 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Regional Operational Manager program Gerakan 1.000 Startup Digital Hub 9, Sausan Putri Pratiwi, SIKom, MEI menyampaikan, acara utama dari kegiatan kali ini Focus Group Discussion. Untuk memetakan isu dan potensi daerah dalam pengembangan usaha berbasis digital. Dengan melibatkan universitas-universitas di wilayah Jawa Timur.
“Tahun lalu saja ada sekitar 20 universitas yang terlibat dalam kegiatan roadshow. Diprediksi di tahun ini akan lebih dari 30 universitas dan politeknik seluruh Jawa Timur yang akan bergabung. Targetnya mahasiswa mengembangkan usaha berbasis startup digital,” seru Sausan, sapaan akrabnya, ditemui di Ngalam Innovation Hub, Gedung Graha Polinema lantai 4, Kota Malang, Rabu (29/6/2022).

Acara diikuti oleh perwakilan pemerintah, para pelaku industri startup digital, akademisi, media, hingga komunitas-komunitas startup digital. Sebagai perwujudan adanya kolaborasi pentahelix dalam ekosistem digital di Provinsi Jawa Timur. Serta mendukung gerakan “Indonesia Digital Nation 2025” dengan mencetak 5.000 startup digital.
Program yang diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini telah berlangsung sejak tahun 2016. Dan telah berhasil menjaring lebih dari 85.000 calon startup founders, serta menghasilkan lebih dari 1.426 startup digital di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal dari berbagai sektor industri.
“Kegiatan ini merupakan ekosistem connect, rangkaian acara program gerakan nasional 1.000 Startup Digital. Dimana kami yakin gerakan nasional ini akan mencetak calon start folders yang akan membuat perusahaan rintisan. Nantinya akan membantu untuk mengembangkan potensi perekonomian di Indonesia,” imbuh Sausan.
Terkait target di Jawa Timur, pihaknya mengaku bersyukur tak hanya Kota Malang dan Surabaya saja, namun hampir di seluruh kota di Jawa Timur. Dengan target mahasiswa, hampir seluruh universitas mengikutkan mahasiswanya dalam program ini.