Dirinya juga menjelaskan, bahwa cuaca juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen para petani. Itu lah yang selama ini masih menjadi masalah. Untuk menangani permasalahan tersebut pemerintah Kabupaten Malang memberikan solusi dengan penggantian cabai segar dengan cabai kering.
“Makanya saat musim panen, itu kita kan memberikan ruang kepada petani bagaimana cabe kering,” jelasnya.
Namun solusi tersebut masih belum banyak diminati oleh masyarakat Kabupaten Malang, karena masih dirasa asing. Didik kembali mengatakan perlu adanya edukasi yang memang harus dipersiapkan, agar solusi cabai kering bisa diserap oleh masyarakat dengan baik.
“Harus dipersiapkan. Ini memang menjadi masalah kita, jangankan masyarakat saya pribadi kadang-kadang disaat diberikan cabe kering ini gimana ya. Ini pola saja yang perlu sama-sama perlu diubah,” tutup Didik. (ws6/ono)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025