Batu, SERU.co.id – Sepekan sudah, 100 jamaah haji yang diberangkatkan dari Kota Batu, berada di Arab Saudi. Mereka terbang dari Bandara Juanda dengan maskapai Saudi Arabia Air ke Madinah pada 17 Juni lalu. Dinas Kesehatan Kota Batu menerima laporan, ke 100 jamaah haji saat ini dalam keadaan aman terkendali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandri mengatakan, beberapa jamaah dalam pantauan kesehatan. Berdasarkan laporan dari pendamping jamaah haji, satu orang mengalami sakit gigi, satu orang mengalami aaa gangguan ISPA dan satu orang mengalami gangguan kulit akibat cuaca kering.
“Haemoroid 2 orang, myalgia 1 orang, sisanya ada 5 orang yang memang punya sakit bawaan dari tanah air atau komorbid. Di antaranya itu ada diabetes melitus 3 orang, hipertensi 1 orang dan asma 1 orang. Jadi angka kesakitan hanya sebesar 11 persen,” serunya.
Dokter Kartika, sapaan akrabnya menjelaskan keadaan suhu di Mekkah berdasarkan laporan sebesar 29 derajat celcius. Disamping itu kelembapannya udara hanya sebesar 17 persen. Seperti halnya di Makkah, suhu udara di Madinah juga sebesar 29 derajat celcius.
Pihaknya melalui dokter kloter juga terus menghimbau agar seluruh jamaah mengindahkan protokol kesehatan. Pasalnya pandemi Covid-19 belum sepenuhnya menghilang. Pihaknya juga memberikan himbauan agar jamaah banyak minum air.
“Demi menghindarkan seluruh jamaah dari dehidrasi akibat perbedaan cuaca serta padatnya aktivitas ibadah di sana,” ucapnya.
Tidak hanya prokes dan himbauan minum air yang banyak, jamaah haji juga diminta mengindahkan waktu makan dan waktu istirahat. Himbauan ini guna menjaga stamina selama di tanah suci. Mengingat jadwal kembali ke tanah air masih lama.