Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) Malang menerima 5.160 mahasiswa baru pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022. Dengan rincian Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) 3.294 dan Sosial dan Humaniora (Soshum) 1.866 mahasiswa, tersebar di 29 program studi (Prodi) Soshum dan 50 Prodi Saintek.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Hery Prawoto mengatakan, untuk total peminat di jalur SBMPTN UB tahun ini menurun, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2021 terdapat 69.887 pendaftar, sedangkan tahun ini menurun menjadi 61.810 pendaftar.
“Dengan dominasi peminat di Prodi saintek yakni 35.616. Sedangkan di Prodi soshum 26.194 peminat,” seru Hery, Jumat (24/6/2022).
Dia juga mengatakan, dari 50 total Prodi Saintek dengan peminat paling sedikit yaitu berada di Prodi Akuakultur (PSDKU KEDIRI) dengan jumlah peminat 79. Sedangkan peminat terbanyak adalah Prodi Kedokteran dengan total peminat 3.321.
“Sedangkan dari 29 Prodi Soshum, peminat paling sedikit adalah Prodi Seni Rupa Murni, dengan peminat 75. Sedangkan peminat terbanyak adalah Prodi Ilmu Hukum dengan peminat 2.814,” terangnya.
Seperti diketahui, sebelumnya UB telah menerima 3.445 di jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2022. Dengan total pendaftar mencapai 40.094 peserta.
“Sedangkan di jalur mandiri 2022, UB mematok kuota 50 persen atau sekitar 8.570 orang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, mahasiswa yang telah dinyatakan lolos jalur SBMPTN yang diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kamis (23/6/2022), selanjutnya dapat melakukan tata cara daftar ulang mahasiswa baru melalui laman web selma.ub.ac.id. (bim/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah