Wali Kota Malang Letakkan Batu Pertama Masjid Jannah 99

Wali Kota Malang, Sutiaji, saat peletakan batu pertama Masjid Jannah 99. (ist) - Wali Kota Malang Letakkan Batu Pertama Masjid Jannah 99 - Sebagai Bentuk Percepatan Pembangunan Wilayah Timur
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat peletakan batu pertama Masjid Jannah 99. (ist)
Sebagai Bentuk Percepatan Pembangunan Wilayah Timur

Malang, SERU.co.id – Sebagai salah satu perwujudan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam pengembangan kawasan wilayah timur, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji meletakkan batu pertama Masjid Jannah 99 di Perumahan BTU, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Jumat (24/6/2022).

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang menyebutkan, letak Masjid Jannah 99 ini sangat strategis. Dengan adanya masjid tersebut dapat menjadi bagian percepatan pembangunan di kawasan timur Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan ini jadi awal pengembangan kawasan wilayah timur ini, karena Unisma, Balai Pelatihan ada disini. Kemudian rencana akan ada Sport Center, RSSA juga rencana pengembangannya di disini, maka Kedungkandang akan menjadi kota,” seru Wali Kota Malang, Sutiaji. 

Dia juga berharap, dengan banyaknya pembangunan tersebut dapat juga mendongkrak destinasi-destinasi wisata yang terdapat di kawasan tersebut. Seperti halnya wisata relegi, yang dapat memberikan penguatan moral bagi masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan ada percepatan untuk realisasi karena kalau sudah ini akan jadi icon kunjungan wisata religi. Sehingga nanti ada tempat-tempat edukasi untuk pembelajaran anak-anak, sudah didesain arahnya kesana,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemilik Juragan 99, Gilang Widya Pramana mengaku,  pembangunan masjid tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2016. Dengan luasan sekitar dua hektare, masjid tersebut akan didesain dengan konsep modern kontemporer dan berbentuk menyerupai peci. Sedangkan bagian atas bangunan akan terdapat ukiran 99 Asmaul Husna yang melingkar. 

“Jadi segala kegiatan keagamaan akan kita perbanyak disini dan kami juga sediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mobil dan bus. Sehingga akan menjadi magnet objek wisata baru di Malang,” kata Gilang. (bim/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait