Wabup Malang: Jangan Pandang Sebelah Mata Pesantren

Wabup Malang didampingi Kapolres Malang beserta tokoh agama, saat prosesi peletakan batu pertama. (ws5) - Wabup Malang: Jangan Pandang Sebelah Mata Pesantren - Peletakan Batu Pertama Masjid Darun Najah II
Wabup Malang didampingi Kapolres Malang beserta tokoh agama, saat prosesi peletakan batu pertama. (ws5)
Peletakan Batu Pertama Masjid Darun Najah II

Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto didampingi Kapolres Malang, AKBP Ferli meletakan batu pertama masjid Darun Najah II, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (20/3/2022).

Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto mengatakan, dalam rangka pembangunan pondok dan masjid di PP Darun Najah II ini, guna memberikan manfaaat dan sumbangsih nyata bagi pembangunan di Kabupaten Malang, khususnya di bidang spiritual.

Bacaan Lainnya

“Ya hari ini pesantren tidak boleh dianggap sebelah mata, karena di dalamnya ada pendidikan-pendidikan bagus. Yang cukup memberikan arti dan sumbangsih yang luar biasa terhadap pembangunan di Kabuputen Malang, secara khusus di bidang kespiritualan,” seru didik saat diwawancarai oleh SERU.co.id, Minggu (20/3/2022).

Ia juga mengaku, segala bentuk pembangunan di Kabupaten Malang ini tidak lepas dari dukungan-dukungan para kiai di Pondok Pesantren.

“Kabupaten Malang ini kan menjadi bagian dari Kota Santri, karena kita ini punya hampir 780 Pondok Pesantren besar, belum TPQ yang hampir 2000-an secara keseluruhan yang ada di Kabupaten Malang. Maka harus ada sinergisitas yang harus dilakukan antara Pemerintah Kabupaten dengan tokoh-tokoh di pesantren yang ada, tentunya untuk membangun Kabupaten Malang,” imbuhnya.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pendidikan formal maupun informal di lingkungan pesantren, yaitu diberikan ruang-ruang untuk terus memberikan dorongan upaya menimbulkan inovasi di dunia pendidikan.

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Malang dengan Kementerian Agama terus berinovasi, memberikan supporting yang cukup tinggi terhadap Pondok Pesantren. Maka sebenarnya diniyah memberikan ruang yang cukup luar biasa terhadap pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Malang,” tutup didik. (ws5/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait