Malang, SERU.co.id – Pendapatan Kota Malang terus dipacu oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Target di triwulan pertama pihaknya mentargetkan hingga Rp106 miliar, dan sekarang masih diangka Rp77 miliar.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto membenarkan hal tersebut, pendapatan pajak dari sembilan sektor ditarget Rp106 miliar. Kendati demikian, Bapenda Kota Malang menyiapkan sejumlah skema agar realisasi pendapatan pajak bisa sesuai target.
“Kami meminta WP sesegera mungkin lapor pembayaran pajak, bahkan untuk sejumlah sektor kami pasang e-tax,” seru Handi Priyanto, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Handi, ada beberapa sektor pajak yang menjadi penyumbang terbanyak dan terkecil. Seperti halnya sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi sektor penyumbang terbanyak sebesar Rp27 miliar. Sedangkan sektor pajak air dan tanah baru terealisasi Rp160 juta.
Disinggung optimalisasi e-tax, sebelumya telah melaunching Aplikasi Online Restoran dan Subjek Pajak Daerah Lainnya (Persada) ke 2.600 restoran. Tetapi saat ini aplikasi tersebut masih terpasang di 391 titik. Harapannya e-tax tersebut, bapenda mampu menyumbang pendapatan hingga Rp 16 miliar selama tiga bulan terakhir.
“Saya minta ke anggota saya bisa memasang Persada 20 titik tiap pekan,” beber mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang ini.
Bapenda memasang target pendapatan pajak cukup tinggi tahun ini, yakni mencapai Rp606 miliar. Jumlah itu naik ketimbang tahun lalu yang hanya Rp462 miliar. Maka dari itu, tahun ini bakal cukup berat merealisasikan target pendapatan di tengan pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono menanggapi realisasi pendapatan pajak di angka Rp77 miliar ditanggapi positif. Dirinya menilai, target pendapatan pajak sebesar Rp106 miliar pada triwulan pertama bisa tercapai maksimal akhir bulan ini. Setidaknya waktu dua pekan bisa dimaksimalkan bapenda untuk mencapai targetnya.
“Sejumlah kelonggaran saat ini setidaknya bisa membantu bapenda menggenjot pendapatan (pajak), optimistis saja dengan target tersebut,” jawab singkat Trio Agus. (jaz/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari