Melalui Silahturahmi, Pemkot Ajak Forkompinda Wujudkan NKRI Harga Mati

Melalui Silahturahmi, Pemkot Ajak Forkompinda Wujudkan NKRI Harga Mati
Melalui Silahturahmi, Pemkot Ajak Forkompinda Wujudkan NKRI Harga Mati
Sikap Cuek Dalam Keluarga, Lahirkan Dekadensi Moral

Kota Malang, SERU.co.id – Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia saat ini menjadi prioritas. Tak hanya personal, namun kebersamaan semua pihak untuk terlibat dan peduli, dengan mengabaikan egosentris. Salah satu solusi tindakan yaitu melalui silahturahmi. Walikota Malang Sutiaji, mengungkapkan, melalui silahturahmi dapat menyambung persaudaraan manusia dalam keberagamannya, sekaligus menjadikan persatuan dalam menjaga NKRI sebagai harga mati. 

“Musuh besar kita adalah peradaban. Bagaimana anak bangsa harus mengokohkan persatuan, meski penjajahan non fisik seperti narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya telah masuk. Hal ini menjadi PR kita bersama,” ungkap Sutiaji, di depan Forkompinda, tokoh masyarakat, media, dan elemen lainnya, dalam “Silahturahmi Forkompinda dengan Tokoh Masyarakat” yang dihelat Badan kesatuan bangsa dan politik (Bangkesbangpol) Kota Malang, di Hotel Aria Gajayana Malang, Selasa (25/6/2019) malam.

Bacaan Lainnya

Politisi Demokrat ini mencontohkan pola yang terbentuk dalam keluarga kekinian. Dimana idiom dekat tapi terasa jauh, menjadi sebuah fenomena nyata. Hingga berdampak pada dekadensi generasi muda. “Saat makan bersama, masing-masing sibuk dengan gadgetnya. Kalau secara personal egonya sudah tinggi, maka secara kelompok juga akan tinggi. Dan tanpa kita sadari, pola itu terbentuk dari keluarga,” tegasnya.

Menurutnya, pelan tapi pasti, pola-pola yang bertolak belakang akan mengancam dan mengoyak. Seperti tidak ada rasa hormat, nikah sesama jenis, perpecahan agama, dan lainnya atas nama hak asasi. “Kalau itu berkumpul menjadi kekuatan akan berbahaya. Terlebih, antara kebenaran dan hoaks susah diidentifikasi. Dimana masyarakat sangat mudah digerakkan. Untuk itu, mari kita perkuat kembali melalui silahturahmi dan kerukunan,” terang pria penghobi badminton ini.

Sutiaji menyerukan Forkompinda berperan aktif dalam menjaga sinergitas untuk persatuan dan kesatuan, khususnya di Bhumi Arema. “Dengan menghayati dan menggaungkan Salam Satu Jiwa dalam kehidupan, insya Allah kondusifitas Kota Malang, dan Malang Raya secara luas akan tetap terjaga,” optimisnya.

disclaimer

Pos terkait