Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selalu berupaya meningkatkan kapabilitas aparaturnya. Kali ini, Inspektorat Kota Malang menggelar Pelatihan Audit Kinerja Berbasis Risiko kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT hadir dalam penutupan pelatihan ini, Jumat (11/2/2022). Sekda Erik mengharapkan para APIP dapat meningkatkan kinerjanya. Menurutnya, pengalaman berharga ini benar-benar bisa dimaksimalkan.
“Ilmu yang sudah didapat agar bisa diimplementasikan dalam tugas pengawasan dan pendampingan kepada perangkat daerah. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat lebih optimal,” seru Erik Setyo Santoso.
Dengan demikian pembangunan dapat berjalan lebih maksimal lagi. Selain itu, pelayanan publik kepada warga semakin bisa kita capai. Pada akhirnya seluruh program yang telah kita tetapkan bisa berjalan efektif.
“Juga lebih efisien, bisa dipertanggungjawabkan, dan akuntabel, agar benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” bebernya.

Erik juga mengucapkan, terima kasih kepada kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah berbagi ilmu kepada para APIP.
“Ke depan jalinan kerja sama yang baik ini pastinya terus kita tingkatkan. Saling sinergi bersama untuk menguatkan kompetensi APIP,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Pejabat Fungsional Auditor dan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan di Daerah (PPUPD) ini berlangsung selama lima hari, Senin-Jumat (7-11/2/2022) di Hotel Savana Kota Malang. Penutupan diklat ini ditandai dengan pelepasan tanda pengenal peserta dan pemberian penghargaan bagi tiga peserta diklat terbaik. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas