Batu, SERU.co.id – Hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), bisa menjalin kerja sama dengan industri kecil menengah (IKM) di Kota Batu. Hotel dan restoran bakal disulap menjadi ‘kios’ tempat berjualan barang-barang hasil produksi IKM. Sekaligus menjadi solusi dari permasalahan pemasaran yang dialami oleh pelaku IKM.
Sekretaris BPC PHRI Batu, Sugeng Haryanto mengatakan, bisa saja kalau hotel atau restoran mau dijadikan showroom atau galeri pusat oleh-oleh mini sebagai tempat belanja. Ini bisa menjadi alternatif, kalau tamu hotel tidak mau keluar untuk mencari oleh-oleh.
“Ya bisa saja dibuat begitu (showroom). Apalagi musim pandemi begini, tamunya kalau tidak mau keluar ke pusat oleh-oleh, juga bisa dapat oleh-oleh di hotel. Tinggal bagaimana nanti bentuk kerjasamanya,” seru Sugeng.

Sugeng juga mengaku, sebenarnya sudah ada beberapa anggota PHRI yang menginisiasi kerja sama dengan IKM. Tapi itu sebatas kerja sama langsung dengan perusahaannya masing-masing. Sehingga isi kerja samanya, tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual.
“Sudah ada sebenarnya, hotel yang ada etalasenya jualan oleh-oleh. Tapi itu langsung dengan perusahaan. Jadi, memorandum of understanding (Mou) nya, juga berdasarkan aturan dan seleranya masing-masing,” terangnya.
Pihaknya mengaku, sampai saat ini belum ada kerja sama dengan organisasi, forum atau paguyuban yang menaungi industri kecil menengah.
“Belum ada. Oleh karena itu, dengan adanya Forum IKM Kota Batu ini, nanti kita bisa duduk bersama, bisa kita bahas kerjasamanya seperti apa, aturannya sama. Tentang harganya, kualitasnya seperti apa, itu bisa dibicarakan. BPC PHRI Batu, InsyaAllah akan mendukung industri kecil menengah,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Forum IKM Batu, Edo Rabmadhani Murdyan mengatakan, saat ini hotel dan restoran masih sedikit yang menggunakan hasil produksi IKM Kota Batu. IKM Batu juga masih sulit untuk menembus ke hotel dan restoran.
“Suplai barang-barang di hotel dan restoran, masih banyak memakai barang dari luar Batu, kami pun sulit untuk masuk kesana. Jadi kami harap, kalau ada MOU dengan PHRI nanti, IKM Batu bisa lebih terbantu, dan produk dari IKM Batu bisa tersebar rata di hotel-hotel. Karena selama ini kami kesulitan di pemasaran produk,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja