Batu, SERU.co.id – Kota Batu masih berada di level dua PPKM, meskipun dari pencapaian vaksinasi, prosentasinya sudah dinilai cukup baik. Hal tersebut sedikit disesalkan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, dan dirinya berharap Kota Batu bisa segera turun ke level dibawahnya.
Dirinya mendorong berbagai pihak yang berkaitan dengan program vaksinasi, untuk lebih bekerja keras lagi. Demi tercapainya angka 100 persen pencapaian vaksinasi atau herd immunity, khususnya untuk vaksinasi lansia (lanjut usia).
“Kondisinya sampai hari ini, masuk level dua, turun lagi. Semestinya sesuai dengan hasil dari Kementerian Kesehatan, kalau merujuk pada (data) itu, harusnya kita masuk level pertama. Tapi dari Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), kita dinyatakan turun ke level dua,” seru Wakil Wali Kota Batu Ir H Punjul Santoso.
Oleh sebab itu, dirinya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Batu ingin memacu agar pencapaian vaksinasi tercapai. Khususnya pada anak-anak dan lansia, bisa menembus target 100 persen herd immunity.
“Kita tetap memacu terutama kepada lansia dan anak-anak ini, untuk sampai dengan 100 persen herd immunity. Kesulitan kita (memvaksin) lansia itu, banyak dari warga masyarakat yang merasa masih punya penyakit bawaan. (Padahal) ini sepertinya tidak ada masalah,” tuturnya.
Pihaknya terus berupaya untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), maupun lingkungan yang ada. Serta bersama TNI-Polri, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, untuk menyisir dimana saja lansia yang belum divaksin.
“Kalau kemarin, kesulitannya lansia datang ke tempat kita. Sekarang kapanpun lansia siap, kita yang datang ke rumah masing-masing, untuk bisa mencukupi agar supaya kita bisa kembali lagi (ke level 1). Karena kalau level satu, segala sesuatu terkait dengan pekerjaan dan semuanya bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut data yang diperoleh dari Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susan Indahwati, capaian vaksinasi Kota Batu per 9 Januari 2022, sebagai berikut:
Masyarakat umum dosis 1 : 76.38 %
Masyarakat umum dosis 2 : 65.94%
Tenaga kesehatan dosis 1 : 134.84%
Tenaga kesehatan dosis 2 : 133.15%
Tenaga kesehatan dosis 3 : 103.97%
Pelayan publik dosis 1 : 386.10%
Pelayan publik dosis 2 : 354.89%
Remaja dosis 1 : 129.67%
Remaja dosis 2 : 107.48%
Anak usia 6-11 tahun dosis 1 : 80.97%
Anak usia 6-11 tahun dosis 2 : 0 (belum dilakukan)
Lansia dosis 1 : 64.92%
Lansia dosis 2 : 56.61%
Total vaksinasi dosis 1 : 107.16%
Total vaksinasi dosis 2 : 85.97%
Total vaksinasi dosis 3 : 103.97%
(ws3/rhd)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen