Jakarta, SERU.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kazakhstan dan Tajikistan mengimbau, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut untuk waspada dan tidak keluar rumah, kecuali untuk keperluan sangat penting. Imbauan itu menyusul status darurat yang dikeluarkan pemerintah setempat.
“Dengan hormat disampaikan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah Kazakhstan tidak pergi luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting,” bunyi pernyataan KBRI Kazakhstan, Kamis (6/1/2022).
KBRI juga meminta WNI untuk menjauhi kerumunan. Para WNI di wilayah tersebut diminta untuk mematuhi peraturan yang diterbitkan pemerintah setempat seperti menjaga ketertiban, tidak terlibat dalam aksi massa, serta tidak berkomentar yang memicu konflik besar.
“Saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di kota/wilayah masing-masing,” dalam poin imbauan lanjutan.
KBRI Kazakhstan membuka layanan bantuan dan informasi sebagai berikut.
– Alamat KBRI: Sarayshyq St 22, Nur Sultan 020000
– Nomor telepon KBRI (hari dan jam kerja): 8 (7172) 79 96 70
– Hotline KBRI (24 jam), melalui sms, telepon, atau WA) +77718360245
Sebagai informasi, Kazakhstan sedang menghadapi krisis besar dengan aksi protes yang dilakukan selama beberapa hari. Protes ini dipicu oleh harga bahan bakar yang naik. Pasukan keamanan setempat telah menewaskan puluhan demonstran.
“Tadi malam, pasukan ekstremis mencoba menyerang gedung-gedung pemerintah, departemen kepolisian kota Almaty, serta komisariat polisi setempat. Puluhan penyerang dibunuh,” dalam kutipan juru bicara polisi.
Aksi protes makin meluas dengan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes harga kenaikan bahan bakar dan LPG. Dalam video yang tersebar di media sosial, toko-toko dijarah dan bangunan dibakar. (hma/rhd)
Baca juga:
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat