Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membatalkan rencana larangan penjualan minyak goreng curah. Keputusan ini diambil sebab harga komoditas CPO masih tinggi. Selain itu, kondisi pandemi covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Kondisi saat ini dimana harga CPO naik dan pandemi,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, Jumat (10/12/2021) dikutip dari CNBC Indonesia.
Kemendag mengaku belum memiliki strategi untuk mengerem produksi minyak goreng curah. Menurut Oke, pihaknya akan menerbitkan Keputusan Menteri untuk mengedukasi masyarakat.
“Di era pemulihan ekonomi nasional, sudah kita tinggalin dulu. Kita coba pakai pendekatan lain, yaitu edukasi,” ujarnya.
Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan saat ini mencapai Rp 11.000/ 0,8 kg, sedangkan minyak goreng curah Rp 17.500/ 1 kg.
Sebelumnya, Kemendag membuat kebijakan untuk melarang peredaran minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022. Kemendag beralasan, kebijakan tersebut dibuat untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga minyak goreng. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja