Kukuhkan IPI, Walikota Malang: Perpustakaan Literasi Pemahaman Sampai Kebijakan

Sutiaji kukuhkan Pengurus IPI Kota Malang. (ws1) - Kukuhkan IPI, Walikota Malang: Perpustakaan Literasi Pemahaman Sampai Kebijakan
Sutiaji kukuhkan Pengurus IPI Kota Malang. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang Sutiaji mengukuhkan Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Malang periode 2021-2024. Sekaligus membuka Seminar Kepustakawan dalam Rangka Pembudayaan Gemar Membaca di Era Disrupsi serta Penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan di Hotel Atria Malang.

Walikota Malang mengatakan, pihak pemerintah ikut mensupport dengan adanya penambahan koleksi buku yang dibutuhkan di masing-masing tempat baca yang dibutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Kita punya sudut-sudut baca di RW, kan sudah menguatkan literasi. Literasi bukan hanya pemahaman, tapi juga kebijakan pemerintah ini seiring dengan smart city,” seru Sutiaji, Selasa (23/3/2021).

Walikota Malang berpesan, agar Pengurus IPI Kota Malang turut serta mendorong Pembudayaan Gemar Membaca di Kota Malang, oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang. Sesuai amanat Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan menyebutkan, pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.

Walikota Malang berikan sertifikat kepada salah satu sekolah dengan predikat bagus lembaga perpustakaan. (ws1) - Kukuhkan IPI, Walikota Malang: Perpustakaan Literasi Pemahaman Sampai Kebijakan
Walikota Malang berikan sertifikat kepada salah satu sekolah dengan predikat bagus lembaga perpustakaan. (ws1)

“Saudara telah dikukuhkan menjadi salah satu pengurus kunci, bagaimana literasi di Kota Malang kedepannya akan bagus. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Laksanakan amanah tersebut,” ujar Walikota Sutiaji.

Senada, Plt Kepala Dispussipda, Suwarjana, SE, MM menuturkan, bakal menambah jumlah buku serta akan merolling koleksi buku. Sehingga di tiap Kelurahan mampu membaca dengan ratusan judul buku.

“Mobile di kelurahan tidak monoton, minimal ada 500 lebih judul buku yang ada di kelurahan. Kita menyesuaikan tempat,” ungkapnya.

Terkait pengukuhan yang dilakukan, ia berharap kedepan akan lebih meningkat daya literasi, daya membaca kepada masyarakat Kota Malang. Karena selama ini IPI sudah vakum semenjak 2016.

“Kami bentuk pengurusan insyaallah meningkatkan literasi. Karena utamanya perpustakaan yang ada, masih kekurangan dan kesulitan pustakawan,” ungkapnya.

Enam sekolah yang mendapat sertifikat akreditasi perpustakaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Di antaranya, Perpustakaan SD Anak Saleh Malang, Perpustakaan SMPN 3 Malang, Perpustakaan SMPN 9 Malang, Perpustakaan SMPN 13 Malang, Perpustakaan SMK Telkom Malang, dan Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Pengukuhan Pengurus IPI Kota Malang ini, disaksikan oleh Kepala Perpustakaan dan Pustakawan di tingkat perpustakaan sekolah maupun perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus di Kota Malang. Juga 500 pustakawan di seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan melalui online streaming. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait