Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jumlah terbanyak menerima mahasiswa baru (maba) melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), UB menerima sebanyak 4.446 orang mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Disusul Universitas Negeri Semarang (Unes) dengan 2.765 orang, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 2.565 orang.
“Sebanyak 4.446 maba itu implementasi 30 persen kuota mahasiswa yang diterima oleh UB tahun ini, melalui jalur SNMPTN,” ungkap Koordinator Akademik UB, Hery Prawoto, kepada SERU.co.id, Senin (22/3/2021).
Informasi terkait peryaratan daftar ulang bagi calon mahasiswa baru (camaba) UB yang dinyatakan lolos melalui jalur SNMPTN tersebut, bisa dilihat melalui website resmi UB. Dengan melaksanakan daftar ulang mulai pada 29 Maret 2021.
“Di dalam informasi tersebut calon mahsiswa diminta membuat akun di admisi.ub.ac.id. Setelah memenuhi berkas biodata dan latar belakang orang tua, unggah Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Buta Warna bagi mahasiswa non-kedokteran dan mengunggah hasil nilai rapor,” beber Hery.

Jika sampai batas akhir daftar ulang, camaba UB masih belum melengkapi persyaratan, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.
“Jika sampai batas akhir tidak daftar ulang, makaa otomatis mahasiswa tersebut dinyatakan mengundurkan diri,” seru Hery.
Sementara itu, bagi mahasiswa yang tidak lolos melalui jalur SNMPTN, bisa mencoba jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Yang tidak lolos dapat segera daftar UTBK dan SBMPTN yang akan dibuka sampai 1 April 2021. Karena nilai UTBK juga dipakai untuk jalur mandiri di banyak kampus negeri,” tandasnya, sembari menambahkan Kuota Jalur SBMPNTN 40% dan Jalur Mandiri 30% sesuai arahan LTMPT. (rhd)