Malang, SERU.co.id – Sekitar 989 calon siswa (casis) baru SMK PGRI 3 (Skariga) Malang mengikuti Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 2025, bertemakan ‘Tri Astha Garda Niskala.’ Artinya Skariga Muda yang Tangguh dan Kuat, ditandai minum dan berbagi susu kepada masyarakat, serta penerapan 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Suwarjana menyambut, siswa baru Skariga yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Sekaligus memberikan motivasi agar para siswa belajar sungguh-sungguh, serta menjauhi perilaku negatif seperti tawuran.
“Kalau di luar Malang, tawuran siswa SMA/SMK seringkali terjadi, namun di Malang khususnya SMK PGRI 3 Kota Malang jauh dari itu. Siswa benar-benar diajarkan disiplin dan dididik agar siap bekerja di industri, wirausaha dan kuliah. Sehingga lulusannya selalu ditunggu dunia usaha, industri dan instansi,” seru Suwarjana, mewakili Wali Kota Malang membuka KCS 2025 di halaman Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (3/7/2025).
Disebutkannya, berbagai raihan prestasi SMK 3 Malang selalu ditunjukkan mulai tingkat regional hingga nasional. Membuktikan jika sistem pembelajaran yang diberikan benar-benar positif dan unggulan.
“Para lulusan SMK PGRI 3 ini memang dari tahun ke tahun selalu menunjukkan prestasi yang luar biasa. Setiap tahun sudah menghasilkan lulusan yang sudah ditunggu dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (dudika),” imbuhnya.
Menurutnya, bentuk penanaman kebiasaan sehat dan peduli sesama ditunjukkan melalui kegiatan minum susu bersama. Setiap siswa membawa dua botol susu. Satu untuk dikonsumsi bersama, dan satu lagi disumbangkan kepada masyarakat sekitar.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari tujuh kebiasaan yang dikembangkan sekolah. Selaras dengan program Presiden Prabowo dalam beberapa Asta Cita,” ungkap Suwarjana.
Dalam kesempatan itu, Suwarjana memakaikan topi merah SMK PGRI 3 kepada perwakilan peserta diikuti oleh seluruh peserta. Dilanjutkan menancapkan Pusaka Garda Niskala ke Batu Tri Astha, simbolis Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 38 Tahun 2025 resmi dibuka.
Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3, M. Lukman Hakim ST MM mengatakan, dalam KCS 2025, sekolah mengenalkan 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia hebat. Salah satunya, membiasakan mulai dini pada siswa untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.
“Sebelum mereka berangkat mereka harus membiasakan beribadah, baik yang muslim maupun yang non muslim. Karena SMK PGRI 3 Malang tidak mengenal Atheis,” ujarnya.
Selain itu, sekolah juga menanamkan sisi sosial kepada para siswa dengan berbagi susu kepada masyarakat. Dimana satu botol susu akan diminum secara serentak sebagai wujud kebiasaan makan sehat dan bergizi. Serta satu botol susu lainnya dikumpulkan dan dibagikan ke masyarakat.
“Setiap siswa membawa dua kotak susu berbagai merk, satu untuk diminum siswa, satunya dibagikan kepada masyarakat umum,” ungkapnya.
Disebutkannya, peserta didik mendapatkan ID card sebagai tanda pengenal, buku aturan sekolah dan jadwal kegiatan cinta sekolah (KCS) yang dibagikan pada saat pra KCS tersebut. Tujuan KCS, agar calon siswa mendapatkan informasi mengenai apa saja yang harus disiapkan dan diikuti selama proses belajar mengajar (KBM).
“KCS merupakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan budaya SMK PGRI 3 Malang. Dengan mengenalkan calon siswa dengan lingkungan baru, kebiasaan, budaya industri yang diterapkan, serta aturan yang ada di SMK PGRI 3 Malang,” terangnya.
Rangkaian KCS 38 Skariga 2025 dilaksanakan mulai Senin-Sabtu (7-12/7/2025). Angka 38 memiliki maksud 3 Prinsip Deep Learning (Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan). Dan 8 Dimensi Profil Kelulusan (keimanan dan ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi).
“Setelah pembukaan, kegiatan pertama dilaksanakan di SMK PGRI 3 Malang selama dua hari, Senin-Selasa (7-8/7/2025). Diisi materi terkait aturan sekolah, wawasan dan pengenalan jurusan serta pembiasaan budaya industri di SMK PGRI 3 Malang,” jelasnya.
baca juga: Latih Ketahanan Mental, 978 Siswa Baru Skariga Longmarch Pengembaraan KCS 4K
Selain materi MPLS SMK PGRI 3 Malang, peserta didik akan mendapatkan pendidikan mental dan fisik untuk membentuk karakter yang berdaya juang dan cinta tanah air. Peserta didik akan melaksanakan kegiatan baris berbaris dan tata upacara. Dilatih langsung oleh TNI, di Pusat Pendidikan Arhanud (Pusdikarhanud) TNI AD, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, selama 2 hari, Rabu-Kamis (9-10/7/2025).
Selanjutnya, Lomba Yel Yel per kompi, malam inagurasi dan awarding sebagai kegiatan hiburan bagi peserta didik dari pagi hingga malam. Dilanjutkan menginap di area Pusdik Arhanud, Jumat (11/7/2025).
“Kegiatan inagurasi dan awarding ini sebagai salah satu ruang bagi peserta didik, agar mereka memiliki kesan menyenangkan selama kegiatan. Karena dalam kegiatan tersebut, peserta didik akan dihibur oleh beberapa penampilan dari pengisi acara,” bebernya.
Pada puncak KCS, Sabtu (12/7/2025), peserta didik akan mengikuti upacara pengukuhan peserta. Dalam upacara tersebut, ada prosesi pemakaian seragam Jeans kepada 2 perwakilan serta pencabutan Pusaka Garda Niskala. Prosesi simbolis tersebut sebagai tanda bahwa peserta KCS telah sah menjadi siswa SMK PGRI 3 Malang. (rhd)