Ngawi, SERU.co.id – Kabar duka datang dari Wakil Ketua DPRD Ngawi sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra, Waluyo Jati Sasono (61). Ia meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di KM 547+800 A, tepatnya di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jumat (6/6/2025), dini hari sekitar pukul 03.15 WIB . Mobil Toyota Fortuner AE-1240-JP yang ditumpangi Waluyo menghantam bagian belakang truk tronton yang berjalan pelan di jalur lambat.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, Fortuner melaju dari arah barat (Solo) menuju timur (Ngawi). Sementara truk berada di jalur yang sama di depannya. Diduga karena pengemudi Fortuner kurang konsentrasi, kendaraan oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang truk.
“Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Benturan keras terjadi di lajur lambat,” seru Kukuh, dikutip dari Detik, Sabtu (7/6/2025).
Bagian depan mobil Fortuner ringsek parah, nyaris tak berbentuk. Dua penumpangnya meninggal dunia di tempat, yaitu Waluyo Jati Sasono (61) dan Talitha Salsabila (19), keduanya warga Kabupaten Ngawi. Sementara dua korban lain, Bintang Akmal (19) dan Ummu Bayinah (53) mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pengemudi truk, Zian Alfa (27) mengaku, tidak menyadari kehadiran mobil dari belakang. Truk yang dikemudikannya saat itu tengah mengangkut kayu gelondongan dari Wonosobo ke Jawa Timur
“Saya kira tadi ban truk meledak karena hentakannya keras. Pas saya cek ke belakang, ternyata Fortuner sudah ringsek,” ujar pria asal Wonosobo ini.
baca juga: Sempat Dirawat Usai Kecelakaan, Anggota DPR RI Fraksi PKB Gus Alam Meninggal Dunia
Sementara itu, Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko mengungkapkan, dirinya masih berkomunikasi dengan almarhum Waluyo, pada Kamis (5/6/2025) pagi.
“Saya minta beliau mewakili saya salat Id di Kecamatan Karanganyar, dan beliau menyanggupi. Saya tidak menyangka, itu adalah komunikasi terakhir kami,” ujar Yuwono.
Yuwono mengatakan, terakhir bertemu Waluyo pada Rabu malam dalam kunjungan kerja di Solo. Ia sempat mengira Waluyo masih berada di Solo saat ditelepon pagi harinya. Namun ternyata almarhum sudah berada di Jakarta dan hendak kembali ke Ngawi.
“Saya sangat syok. Waluyo sosok yang hangat, ramah, dan sangat aktif menyapa masyarakat. Kehilangan ini sangat dalam bagi kami semua,” pungkas Yuwono. (aan/mzm)