Batu, SERU.co.id – Sebuah film layar lebar bergenre komedi romantis bakal diproduksi di Kota Batu. Film ini akan menjadi film layar lebar berdurasi panjang pertama yang dibintangi Aktor dan Aktris terkenal.
Sineas Kota Batu, Herman Aga, kepada SERU.co.id mengatakan, film yang saat ini belum dapat dirilis judulnya tersebut, telah memasuki tahapan awal pengerjaan penulisan naskah. Kepastian pembuatan film ini telah diperoleh dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di sebuah Cafe di wilayah Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan sang Produser.
“Alhamdulillah, tadi malam (5/6/2025) kami telah menandatangani MoU dengan produsernya, bertepatan dengan Nonton Bareng Liga Indonesia melawan Tiongkok,” serunya.
Saat diminta SERU.co.id untuk “Spill” tentang film tersebut, Herman Aga mengaku film ini akan mengambil setting utama di Kota Wisata Batu. Beberapa destinasi wisata terkenal di Jawa Timur juga akan diambil beberapa Scene karena memang masuk dalam alur cerita.
“Pada intinya nanti akan lebih banyak mengambil wilayah Kota Batu karena memang kota Batu punya studio alam terbaik,” ungkapnya.
Herman menambahkan, sambil menunggu proses penyelesaian penulisan film, ia juga sedang melakukan proses negosiasi dengan bakal Aktor/ Aktris yang akan membintangi film ini. Sebagai Creative Producer, dirinya juga akan melakukan Audisi untuk mencari pemeran-pemeran pendukung lainnya dari wilayah Kota Batu.
“Pasti nanti kita Share informasi (audisi) tersebut. Kita juga pastinya ingin mengangkat potensi pemain film lokal,” ujarnya.
Herman menyebutkan, industri perfilman saat ini cukup menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari ramainya bioskop di tanah air yang mampu ‘menyedot’ penonton untuk menyaksikan film layar lebar. Menurutnya, selain film horror, film komedi romantis juga masih menjadi atensi dari konsumen film.
“Kita akan percantik film ini nantinya dengan setting lokasi yang benar-benar kita pilih tempat yang indah untuk memanjakan mata penonton. Pemerannya pun juga menjadi daya tarik orang untuk nonton,” imbuhnya.
baca juga: Kota Batu Berpotensi Jadi Studio Alam Terbaik untuk Produksi Film
Herman juga menambahkan, lewat film ini nantinya juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan destinasi wisata dan produk-produk kreatif. Melalui film, produk maupun destinasi bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu film ini nantinya tidak saja menawarkan hiburan tapi juga memberikan “harapan” melalui Movie Movement yang akan dilakukan.
“Seperti apa Movie Movement yang akan dilakukan? tunggu saatnya nanti,” pungkasnya. (dik/mzm)
