Wali Kota Malang Minta IDI Bertindak Kasus Pelecehan Oknum Dokter

Wali Kota Malang Minta IDI Bertindak Kasus Pelecehan Oknum Dokter
Wali Kota Malang minta IDI bertindak, kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter meresahkan masyarakat. (ws13)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang mengungkapkan keresahan masyarakat, karena adanya kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter. Menanggapi persoalan tersebut, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Malang Raya diminta bertindak.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat merasa prihatin adanya dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter di Kota Malang. Pihaknya sudah bertemu IDI untuk membahas persoalan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap IDI bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Walaupun ini hanya oknum, tapi membuat ketakutan bagi masyarakat,” seru Wahyu, Senin (21/4/2025).

Politisi Gerindra itu menekankan, proses hukum tetap harus berjalan. Meski demikian, keresahan yang terjadi di tengah masyarakat harus diatasi dengan pemberian sosialisasi.

“IDI bisa memberikan pemahaman bagi masyarakat, bahwa tidak semua (dokter) seperti itu, karena ada SOP. Termasuk kami mengantisipasi apabila ada langkah yang tidak benar, masyarakat bisa mengetahui hal itu,” ungkapnya.

Dalam menghadapi keresahan masyarakat, Wahyu menilai, perlu kerja sama antara IDI Malang Raya dengan Dinkes Kota Malang. Ia sudah mewanti-wanti, agar kasus pelecehan seksual menjadi pelajaran.

Wali Kota Malang Minta IDI Bertindak Kasus Pelecehan Oknum Dokter
IDI Malang Raya berkomitmen mengawal pelayanan kesehatan yang memuaskan masyarakat. (ist)

“Jangan sampai terjadi lagi dan saya tekankan ada etika profesi yang dilakukan, serta tahapan bimbingan sosialisasi. Perlu ada kerja sama Dinkes dan IDI untuk bisa memberikan pemahaman bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua IDI Malang Raya, dr Sasmojo Widito, SpJPK FIHA FAsCC FAPSIC FSCA menyayangkan, adanya kasus yang menyeret oknum dokter. Ia menegaskan, pelanggaran berat akan berujung pada pemberian sanksi bagi oknum dokter terkait.

“Pemberian sanksi bukan hanya untuk menghukum, tetapi juga untuk mendidik dan memperbaiki. Kami berharap, tindakan ini bisa menjadi peringatan serta motivasi, agar profesionalisme dokter tetap terjaga,” bebernya.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Lain Laporkan Oknum Dokter Persada Hospital

Di tengah keresahan masyarakat, Sasmojo menuturkan, komimtmen IDI dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Pasalnya, sebagai organisasi profesi dokter, IDI memiliki peran untuk mengawal pelayanan medis yang memuaskan bagi masyarakat.

“IDI hadir tidak hanya untuk melindungi profesi dokter. Tapi juga menjamin bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berintegritas,” tandasnya.

IDI Malang Raya berharap, kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter tidak terjadi lagi. Serta kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap terjaga dengan baik. (ws13/rhd)

disclaimer

Pos terkait