Malang, SERU.co.id – Meski tergolong hewan buas di alam liar, namun harimau Sumatera, harimau Siberia, harimau Benggala, dan beberapa jenis harimau lainnya, akan terlihat unik ketika berinteraksi sesamanya. Bahkan lucu, ketika harimau bermain bola. Meski sebenarnya kucing besar ini bukanlah binatang sirkus, lantaran berada di dalam penangkaran Secret Zoo JTP 2 Batu.
Seperti terlihat dua ekor harimau Sumatera, sebut saja namanya Bayu dan Satria, secara bergantian bermain bola. Bagaimana Satria gemas mengejar bola yang lepas dari tangkapan, hingga rela mengejarnya masuk ke dalam kolam air. Ketika masuk ke kolam, bola pun dapat dikuasainya.
Bukannya mentas, malah menikmati dinginnya air dengan berendam cukup lama. Sebab meski berasal dari keluarga felidae, harimau berbeda dengan kucing. Harimau sangat suka berenang, sementara kucing takut dengan air.
“Lho malah keenakan berendam. Adem mungkin,” seloroh Luki, salah satu pengunjung.
Usai mentas, laiknya manusia selepas bermain bola atau berenang, Satria sepertinya mulai lapar. Pasalnya tak berselang lama, saat waktunya feeding (memberikan makan, red) sekitar jam 13.00, Satria paling kencang berlari mendekati potongan daging ayam yang diberikan. Menjadi terdepan, sebelum 3 teman lainnya ikut mendekat.
“Wah dhisiki. Kethok lek keluwen mari renang. (Wah duluan. Ketahuan kalau kelaparan setelah berenang, red),” timpal Adit, pengunjung lainnya.
Tak hanya itu, di kandang lain, penjaga mencoba melatih indra penciuman para harimau ini. Penjaga meletakkan beberapa kotak dus besar, dimana 2 dus besar di antaranya berisi daging. Sementara dus lainnya, berisi dedaunan dan dus kosong yang diberi aroma daging. Nampak keraguan dan kehati-hatian para harimau Siberia ini untuk memastikan dus berisi daging.
“Haha, harimaunya kena prank!” teriak pengunjung yang mengetahui harimau salah merobek kotak berisi dedaunan.
Untuk interaksi lebih dekat, pengelola Secret Zoo membangun lorong baru “Lorong Harimau” yang membentang 70 meter diatas kepala pengunjung. Tujuannya, agar pengunjung bisa berkomunikasi dengan berbicara, berbisik dan memanggil nama harimau Benggala putih dan harimau Benggala loreng yang melintasi lorong.
“Sengaja kami pancing keluar kandang untuk melewati lorong. Karena di beberapa titik lorong ada potongan daging untuk mereka makan. Pengunjung bisa menyaksikan langsung dan berkomunikasi dari dekat,” jelas Agus Mulyanto, GM JTP 2 Batu, sembari menambahkan lorong dibuka perdana saat memperingati Tiger World, Rabu (29/7/2020) lalu.
Dengan dukungan dari Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), upaya ini sebagai konservasi harimau agar tidak punah, disamping mengenalkan harimau kepada generasi penerus. “Ini bentuk pelestarian satwa yang mulai punah. Sekaligus Secret Zoo sebagai benteng terakhir konservasi. Sebab harimau Sumatera ini satwa asli Indonesia, jangan biarkan punah,” tandas Agus. (rhd)
