Batu, SERU.co.id – Pilkada Batu menjadi sebuah momen tebar visi misi dari masing-masing pasangan calon (Paslon) yang bertarung. Sebagai kota yang pariwisatanya terus bergerak, para pelaku wisata juga memiliki harapan tersendiri bagi siapa pun Wali Kota yang terpilih dari hasil Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Ditemui SERU.co.id, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, (PHRI) BPC Kota Batu, Sujud Hariadi, mengungkapkan aspirasinya. Ia berharap, Wali Kota Batu yang terpilih nanti dapat memenuhi harapan para pelaku wisata, khususnya yang bergerak di dunia perhotelan. Yakni tetap menerapkan moratorium atau pembatasan berdirinya hotel di Kota Batu.
“Harapan kami moratorium itu berlaku hingga seluruh hotel di Kota Batu tertata sesuai pangsa pasarnya,” serunya.
Lebih detail, Sujud mengungkapkan, moratorium yang dimaksud, sebenarnya adalah untuk jenis hotel-hotel dengan pengakuan Bintang Tiga kebawah. Saat ini, menurutnya, Kota Batu justru masih kekurangan Jenis hotel Bintang 4 dan 5.
“Kalau hotel yang Bintang 4 dan 5 sepertinya kita masih kekurangan, lainnya bintang 3 ke bawah itu sudah banyak sekali, ” ungkapnya.
Sujud menambahkan, saat ini selain Hotel Bintang 3 ke bawah jumlahnya sudah sangat banyak, hotel di kelas ini pun harus bersaing dengan penginapan jenis lainnya. Seperti Villa-villa maupun Home Stay yang juga bertaburan dimana-mana. Sering kali hotel-hotel kecil harus bersaing mendapatkan tamu dengan usaha penginapan tersebut.
“Kami berharap Pemerintah Kota Batu dapat ikut melihat permasalahan ini. Kalau hotel-hotel pastinya ikut membayar pajak untuk negara,” tukasnya. (dik/mzm)
