Usulkan Strategi Peningkatan PAD, Para Awak Media Sabet Anugerah Insan Pers 2020

Prosesi pengumuman Anugerah Insan Pers 2020, secara virtual dan live streaming YouTube. (rhd)

• Wartawan Memo X Grup raih penghargaan kategori media cetak

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.i– Setelah sempat tertunda dan diperpanjang akibat pandemi Covid-19, Lomba Karya Jurnalistik Bapenda 2020 dengan nama agenda tahunan kedua “Anugerah Insan Pers 2020”, akhirnya diumumkan secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube, Rabu (17/6/2020). Lomba yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang bersama PWI Malang Raya ini mengangkat tema “Pencegahan Korupsi Dalam Rangka Peningkatan PAD Kota Malang”.

Walikota Malang Sutiaji menyampaikan, media merupakan pilar bangsa yang tak terpisahkan dalam pembangunan bangsa. Bagaimana sederet informasi, kritikan, masukan dan isu, disajikan melalui karya jurnalistik. “Tak hanya sekedar menulis berita, namun kami minta media juga mau berinovasi kreatif mengeluarkan ide membangun melalui tulisannya,” ungkap Walikota Malang Sutiaji, dalam sambutannya.

Salah satunya, lanjut Sutiaji, melalui gelaran lomba jurnalistik Bapenda untuk menggali inovasi dalam meraih pendapatan yang telah ditargetkan. Sebagaimana kajian yang dibuat di lapangan. “Ada banyak kajian dan penelitian dari para akademisi terkait potensi yang dimiliki Kota Malang. Penelitian-penelitian itu diharapkan mampu dimanfaatkan untuk bisa menjadi acuan dalam meningkatkan pendapatan dari berbagai sumber pendapatan,” imbuh Sutiaji.

Wartawan Memo X Grup raih penghargaan kategori media cetak. (rhd)

Kepala Bapenda Kota Malang, Ade Herawanto mengapresiasi Anugerah Insan Pers sebagai wadah kerjasama menggali potensi yang ada di Kota Malang. Melalui karya jurnalistik diharapkan mampu menjadi masukan bagi Bapenda dalam meningkatkan inovasi ke depan. “Setiap karya teman-teman pasti sangat bermanfaat bagi Kota Malang dan masyarakat. Terlepas itu nantinya sebagai juara atau bukan,” terang Ade d’Kross, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gabungan Anugerah Insan Pers 2020, Ariful Huda menyampaikan, meski animo peserta menurun lantaran temanya lebih menantang, yaitu meningkatkan PAD di tengah pandemi Covid-19. “Tahun ini ada sekitar 40 karya jurnalistik yang dikirimkan oleh jurnalis di Malang Raya. Sementara untuk kategori pelajar, ada sebanyak 83 karya pelajar SMP/MTS sederajat dan 73 karya dari pelajar SMA/SMK sederajat,” beber Arif King, sapaan akrabnya.

Karya-karya tersebut telah dinilai oleh dewan juri yang kompeten dibidangnya, termasuk Forkopimda Malang Raya. Dimana juga hadir saat pengumuman pemenang. Diantaranya, Walikota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Kepala Bapenda Kota Malang Ade Herawanto, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Darmawangsa, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III Agustin Vita Avantin, Ketua PWI Malang Raya Ariful Huda dan Ketua IJTI Malang Raya Edi Cahyono. (rhd)

Berikut para pemenang berdasarkan empat kategori:

Kategori Pelajar:
Juara 1 : Nabila Bunga (SMPN 8 Malang)
Juara 2 : Minerva Muhibbana (SMAN 3 Malang)

Kategori Media Cetak:
Juara 1 : Yudistira Satya (Malang Post)
Juara 2 : Fransisca Angelina (Malang Post)
Juara 3 : Rahadi Adnil (Memo X)

Kategori Media Online:
Juara 1 : Pipit Anggraeni (Malang Times)
Juara 2 : Rifky Edgar (Suryamalang)
Juara 3 : Deny Rahman (Malangvoice)

Kategori Media TV:
Juara 1 : Hilda-Dedy (Kompas TV)
Juara 2 : Jofa Safiq (Arema TV)
Juara 3 : Saiful Akbar (ATV)

disclaimer

Pos terkait