Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan, deklarasi ini menjadi hal yang penting, untuk selalu mengingatkan bahwa di dalam tahapan pesta demokrasi yang tinggal dua bulan lagi, situasi mulai menghangat.
“Kita selalu ingatkan perbedaan yang ada itu jangan kemudian membuat menjadi suatu pengesahan. Jadi perbedaan itu adalah bagian dari demokrasi, bagian dari hak dan tentunya kita harus sama-sama hormati dan itu juga tentunya merupakan dari bagian keberagaman dari demokrasi kita yang harus kita jaga,” kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Polri Raih Kepuasan 87,8 Persen, Legislator PKS Puji Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit
Kapolri juga menyampaikan, kalau pemilu bisa berjalan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik, demokrasi mapan. Karena persatuan dan kesatuan itu menjadi modal utama bagi siapapun pemimpinnya nanti untuk melanjutkan program program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat.
“Kita menghadapi bonus demografi dimana momentum ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik, dan saya kira semuanya sepakat bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga. Karena ini kekuatan kita kekuatan bangsa kita dan ini harus kita jaga dan kita kelola sebagai energi untuk menghadapi Indonesia kedepan lebih baik,” tegas dia.
Terkait dengan wilayah rawan di Indonesia, Kapolri menjelaskan, secara khusus indeks kerawanan yang dibuat oleh Bawaslu, terus berubah sesuai dengan perkembangan dinamika yang ada.
Baca juga: Forkopimda Jatim Berangkatkan Bantuan Untuk Warga Palestina
“Di Jatim awal termasuk yang sangat rawan, namun saat ini sudah berubah menjadi rawan, dan juga wilayah Papua menjadi salah satu yang sangat rawan dan kita lihat perkembangannya, yang paling penting kita tidak boleh underestimate, oleh karena itu untuk menghadapi situasi seperti itu pentingnya selalu menghimbau masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan,” terangnya.
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolri dalam rangka pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai dan Peresmian Bangunan baru jajaran Polda Jatim tahun 2023. Hal ini tentunya menjadi suatu kehormatan dan motivasi tersendiri bagi jajaran Polda Jatim dan Forkopimda Jatim.
“Deklarasi damai dan pemilu damai yang diselenggarakan pada hari ini dimaknai sebagai momentum yang tepat mengingat saat ini adalah tahap kampanye yang akan memasuki bulan bulan terakhir yaitu di tahun 2024 bulan Januari dan Februari awal,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
