Malang, SERU.co.id – Keputusan PSBB Malang Raya cukup sekali, sempat menjadi pertanyaan netizen di media sosial. Pasalnya, dari statistik jumlah pasien positif Covid-19 terlihat meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Hal inipun mendapat tanggapan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Jumlah tersebut merupakan hasil swab sebelum PSBB Malang Raya, akibat tingginya sistem antrian swab, sehingga hasilnya keluar saat PSBB berlangsung,” jelas Khofifah, Rabu (27/5/2020) malam.
Untuk itu, Pemprov Jatim meningkatkan kapasitas Swab di Jatim dengan mendatangkan bantuan mobile lab PCR dari BNPB. Sehingga Pemprov Jatim bisa memotong lamanya antrian swab. Pasalnya, mobile lab PCR ini memiliki dua mesin PCR dengan kapasitas tes sebanyak 200 sample/shift/mesin, atau 400 sample/shift per mobil.
Fungsi Lab Mobile Covid-19 ini, untuk berkeliling dan gerak cepat jemput bola pemeriksaan di rumah sakit yang sedang membutuhkan maupun di daerah yang kekurangan jumlah tes swab. “Mobil tersebut memiliki 4.992 reagen PCR kit. Nah besok (hari ini, red) akan ada 2 mobil lagi dengan kapasitas 4 mesin,” imbuh gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini.
Senada, Walikota Malang Sutiaji menyatakan, kasus penambahan adalah hasil swab 14-15 hari yang lalu. Hal tersebut lantaran antrian Swab cukup panjang. “Sementara tingkat kepatuhan dan pemahaman masyarakat saat PSBB sudah signifikan. Komitmen SOP Covid-19 saat PSBB dapat terlaksana lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini akan kami pertahankan dan kami boyong saat masa transisi hingga new normal,” ungkap Walikota Malang Sutiaji.
Terkait kedisiplinan di mall dan pasar, pihaknya akan menggandeng Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang untuk menerjunkan personel dalam penertiban dan pendisiplinan. Seperti pengaturan kapasitas 50 persen dari daya tampung kendaraan, mall dan pasar dengan sistem ganjil genap. Apabila terjadi pelanggaran berdasarkan Perwali dan Perbup, maka akan dilakukan penindakan.
Sementara, terkait aktifitas sekolah dan perguruan tinggi, Pemprov Jatim masih membahas beberapa item. “Ada beberapa item yang sudah dibahas, jadi masih belum final. Nanti akan kami kabari,” ucap Khofifah. (rhd)