Total ada 600 penerima yang akan diberikan selama 3 bulan kedepan ditengah Pandemi Covid-19.
Batu, Seru.co.id – Polres Batu berikan bantuan kepada 600 pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan nominal pemberian sebesar Rp 600 ribu/bulan selama 3 bulan kedepan.
Program bertajuk ‘Polri Peduli Keselamatan Cegah Covid-19’ langsung diserahkan oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama secara simbolis kepada 25 pekerja di Gedung Rupatama Mapolres Batu.
Kriteria pekerja yang mendapatkan bantuan yaitu sopir bus, truck, angkutan umum dan ojek online. Bantuan tersebut berupa uang nontunai sejumlah Rp 600 ribu setiap bulannya terhitung mulai April hingga Juni mendatang. Pemberiannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima.
“Kedepan mereka akan mendapatkan total nominal sebesar Rp 1,8 juta untuk menghadapi pandemi covid-19 yang saat ini tengah menjadi momok perekonomian masyarakat luas khusunya di Kota Batu,” tandas Kapolres kepada seru.co.id

Program ini, Polres Batu bekerjasama dengan Bank BRI Cabang Batu dan memberikan bantuan berupa rekening tabungan serta kartu pintar Brizzi agar kedepannya bisa mengajak masyarakat bisa menabung. Kapolres berharap, insentif yang diberikan bisa digunakan untuk membeli kebutuhan primer dan digunakan secara bijak hingga pandemi covid-19 bisa berakhir.
“Meski tidak banyak, semoga insentif ini bisa membantu mencukupi kebutuhan. Gunakan dengan bijak ya,” pesan lulusan Akpol 2001 ini.
Raut wajah beberapa perwakilan sopir pun nampak dari wajah mereka yang berseri, salah satunya Adi Wahyono. Pria yang berprofesi sebagai ojek online ini merasa sangat terbantu dan mengucapkan rasa terima kasihnya.
“Dengan adanya bantuan yang diberikan, jujur saja bisa menutupi pendapatan saya yang hilang sejak diterapkan himbauan Work Form Home (WFH). Sekarang bisanya hanya mengandalkan pesanan makanan saat malam hari,” ungkap Adi.
Pasalnya, pandemi ini mampu menurunkan penghasilannya secara drastis.
“Terima kasih Polres Batu serta jajaran Kepolisian. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali lancar dan membuat masyarakat bisa bekerja seperti biasanya,” tutupnya.(rka)