Komplotan Maling Jarah Mini Market di Ngawi Terekam CCTV

komplotan maling di minimarket yang terekam cctv 11zon
Komplotan maling di minimarket yang terekam CCTV. (foto:ist)

Ngawi, SERU.co.id – Aksi kelompotan pencuri terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) saat menjarah sebuah mini market di Jalan Raya Walikukun-Ngrambe masuk Desa Walikukun Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (8/8/2023).

Mundirin (52), si pemilik sekaligus warga setempat mengaku mengetahui tokonya dibobol saat membuka toko. Kemudian, dia mengecek CCTV dan mendapati jika ada tiga orang pria yang memasuki tokonya. Kelompotan maling tersbut berhasil menggasak rokok, uang tunai di laci kasir, dan susu.

“Kalau dilihat dari CCTV, itu bawa mobil jenisnya Xenia atau Avanza gitu ya. Warna hitam. Kemudian, ketiganya pakai topi dan masker. Bajunya hitam. Wajahnya gak kelihatan. Pas membobol gak kelihatan. Kerekam lagi pas udah masuk toko,” kata Mundirin saat ditemui di tokonya, Jumat (11/8/2023).

Menurut keterangannya, setelah dicek, barang yang diambil yakni berupa rokok, susu, dan uang tunai total Rp800.000 di laci kasir depan dan kasir belakang. Total kerugian mencapai Rp10 juta. Maling tersebut masuk melalui depan toko dengan cara merusak kunci gerbang dan pintu.

“Kunci gembok dirusak dan gak ada bekasnya. Kemudian, kunci folding door-nya dirusak oleh pelaku,” katanya.

Kejadian itu sudah dilaporkannya ke Polsek Widodaren dan dia mengaku pihak kepolsian sudah mendatangi tokonya untuk mengecek lokasi terjadinya tindak kejahatan tersebut.

Mundirin mengaku, bukan pertama kali ini tokonya dibobol maling. Kejadian di tokonyan yang berada di Walikukun itu sudah dua kali terjadi. Kejadian pertama pada Mei 2023.

“Pada Mei itu pelakunya melubangi tembok belakang toko. Yang nembus di gudang. Saat itu yang diambil rokok, kosmetik, dan obat-obatan. Total kerugian mencapai Rp120 juta,” kata Mundirin.

Sebelum itu, tokonya di Desa/Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi juga dibobol. Modusnya sama, yakni tembok belakang toko dilubangi. Pelaku mengambil rokok, obat, dan kosmetik.

“Yang di Ngrambe ini total kerugiannya Rp70 juta. Kejadian pencurian ini semua sudah saya laporkan polisi. Namun, pelakunya belum ditangkap,” katanya.

Dia mengharap, polisi bisa segera menangkap pelaku. Sehingga, ada efek jera dan pelaku usaha sepertinya bisa merasa aman. (nug/ono)

 

disclaimer

Pos terkait