Proses Pembangunan Satpas Polres Malang Capai 20 Persen

Pemantauan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas). (ist) - Proses Pembangunan Satpas Polres Malang Capai 20 Persen
Pemantauan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas). (ist)

Malang, SERU.co.id – Proses pembangunan kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) milik Polres Malang di Dusun Tegaron, Desa Panggung, Kecamatan Kepanjen, sudah mencapai 20 persen. Terpantau untuk saat ini, penggarapan bangunan pelayanan dengan fasilitas teknologi 4.0 ini tersebut sudah dalam tahap pemasangan tiang baja sebagai struktur penguat bangunan.

Kapolres Malang melalui Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, progres pembangunan gedung Satpas Prototype yang dimulai sejak awal tahun 2023 kini sudah memasuki tahap pemasangan tiang baja. Dan nantinya kantor tersebut dilengkapi berbagai fasilitas untuk masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Berbagai fasilitas pendukung nantinya akan melengkapi kantor Satpas yang baru untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat,”seru Taufik.

Menurut Taufik, fasilitas tersebut seperti standar pelayanan SIM baik praktik, teori, ruang tunggu, ruang terima, dalam satu lingkungan. Juga fasilitas pendukung lain yakni mulai ruang pencerahan sebelum mengikuti ujian teori hingga adanya perpustakaan, ruang menyusui hingga fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Dirinya menerangkan, Satpas SIM Prototype ini dibangun secara modern dengan menggunakan teknologi FIFO (First in First out) Integrated System. Yang mana teknologi FIFO Integrated System ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih baik.

Sehingga para pemohon SIM diharapkan dapat merasa lebih nyaman, teratur, tertib, transparan dan bebas Pungli. Seluruh informasi seperti jumlah pemohon SIM yang hadir, pemohon yang lulus dan tidak, serta jumlah PNPB akan diketahui secara langsung saat itu juga. Karena terkoneksi dengan sistem online di Satpas SIM pusat di Korlantas Polri.

“Pemanfaatan teknologi terkini dalam Satpas Prototype nantinya akan memudahkan masyarakat,” ungkapnya.

Taufik menyebut, dengan ini pihaknya berharap dapat meningkatkan pelayanan Kepolisian khususnya pelayanan SIM hingga masyarakat di wilayah Selatan Kabupaten Malang. Serta dapat lebih mudah dalam pengurusan SIM, sehingga akan lebih hemat biaya perjalanan dan juga menghemat waktu.

“Pembangunan Satpas Prototype ini semoga semakin mempermudah masyarakat dalam pengurusan SIM, mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar pembangunan segera selesai sesuai jadwal,” tutup Taufik. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait