Malang, SERU.co.id – Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM) Unit Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang bakal membebaskan tagihan air bersih para pelanggannya selama memasuki musim kemarau. Kebijakan tersebut diambil lantaran sumber mata air yang menjadi pasokan air mengalami penyusutan.
Kepala PDAM Unit Sumbermanjing Wetan Moch Alfan mengatakan, musim kemarau ektrem sangat berpengaruh besar terhadap kesediaan air pada sumber yang mereka kelola. Sehingga pelayanan ke para pelanggannya tidak begitu optimal, sehingga dilakukan pembebasan tarif nantinya.
“Dengan mulai surutnya sumber mata air yang ada di wilayah Sumbermanjing Wetan (Sumawe), kami akan segera membebaskan tagihan rekening air kepada para pelanggan,” seru Alfan, Kamis (22/6/2023).
Alfam menerangkan, nantinya untuk pembebasan rekening tagihan pelanggan air akan dilakukan selama tiga bulan, dimulai Agustus. Mengingat setiap bulan itu debit air sudah mulai dangkal. Salah satu desa yang menjadi langganan fenomena itu adalah Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
“Karena debit airnya tidak maksimal, rekening pelanggan itu untuk sementara kami tutup. Kami akan operasionalkan kembali setelah debit mata air kembali normal sekitar bulan Desember,” tegasnya.
Meskipun digratiskan, mereka juga mengoptimalkan dalam melayani masyarakat, dimana nantinya pihaknya akan menyuplai air bersih juga dengan cuma-cuma. Hal ini guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terdampak kekeringan ekstrem ini.
“Untuk suplay air bersih itu biasanya atas permintaan pemerintah desa melalui BPBD Kabupaten Malang. Berdasarkan permintaan itu kami bersama BPBD maupun PMI, akan melakukan pengiriman air bersih ke titik sasaran di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” terangnya.
Dirinya berharap, jika proyek SPAM yang saat ini masih dalam masa penggarapan saluran pipa dari tandon di Palbacok itu sudah rampung. Kedepannya dapat mampu mencukupi kebutuhan air bagi pelanggan PDAM di wilayah Malang Selatan.
“Dari Desa Ringinsari sambungan pipa air di Kaligoro Segaran itu akan dipecah menjadi dua wilayah, yaitu wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan. Dengan selesainya proyek SPAM nanti, layanan air bersih untuk masyarakat Sumawe khususnya akan lebih optimal,” pungkas Alfan. (wul/ono)
