Malang, SERU.co.id – Resmi dilantik, 56 kepala desa terpilih dari 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang dituntut untuk lebih mengedepankan inovasi. Hal itu seiring dengan program yang selama ini telah dilakukan Pemkab Malang yakni selalu mengedepankan inovasi, tiada hari tanpa inovasi.
Bupati Malang, HM Sanusi menuturkan, dengan dilantiknya para kepala pemerintah desa baru ini, diharapkan kedepannya ada semangat baru pula yang turut tumbuh, dalam bersama-sama memajukan Kabupaten Malang.
“Karena ini kepala desa baru, maka dengan program Kabupaten Malang selalu mengedepankan inovasi tiada hari tanpa inovasi,” seru Sanusi, didepan awak media.
Sanusi menyebut, dengan harapan itu, para Kades tidak berhenti melahirkan inovasi-inovasi anyar, penguat wilayahnya.
“Maka kepala desa harus mengikuti, terus melakukan inovasi didaerahnya untuk menggali potensi yang ada responsif, tanggap dalam segala perubahan,” terang sanusi.
Dirinya juga mengutarakan, agar pemangku desa ini lebih berhati-hati dan jujur dalam mengelola uang negara yang diamanahkan kepada mereka guna membangun wilayahnya.
“Karena sekarang ini pengawasan ketat, bayangkan Kabupaten Malang persoalan selisih harga nasi kotak Rp5 ribu harus dipertanggung jawabkan. Karena pemerintah sekarang ketat harus hati-hati benar. Maka saya pesankan, setiap penggunaan uang keuangan negara,” paparnya.
Lelaki berusia 63 tahun itu menegaskan, para kepala desa terpilih untuk bersama-sama membangun desa dan memperkuat ekonomi bersama masyarakat. Selain membangun kerukunan, hal tersebut bertujuan memperkuat sebuah desa dengan saling peduli.
“Percepatan dalam membangun ekonomi kan di Malang, mampu membangun desanya masing-masing. Kades jangan menghilangkan komunikasi biar tidak ada perbedaan antara yang milih dan tidak terpilih maka harus dilakukan sama,” jelasnya.
Selain sinergi masyarakat dan keuangan, pesan kepada kades menjaga keamanan tertib dan keamanan agar tercipta situasi yang tertib dalam rangka memasuki Pemilu.
Sebagai informasi, untuk saat ini hanya 54 kepala desa terpilih yang mengikuti pelantikan. Ada dua Kades terpilih masih izin untuk menunaikan ibadah haji. Sehingga proses pelantikannya akan dilakukan pada saat keduanya pulang ke tanah air. (wul/ono)
