Taufik menambahkan, pihaknya secara tegas melarang adanya kegiatan perang sarung karena berpotensi mengganggu ketertiban dan berbahaya. Apalagi berdasarkan pantauannya, antar kelompok satu dengan lainnya tidak saling mengenal.
Sehingga saat kegiatan berlangsung timbul gesekan dan bisa memancing keributan. Belum lagi potensi bahaya lainnya, misalnya sarung diisi dengan batu atau senjata tajam yang bisa melukai satu sama lain.
“Kita akan terus melakukan patroli guna mencegah tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya selama Ramadan, kepada warga dihimbau untuk menunggu waktu sahur dengan kegiatan yang positif seperti itikaf di masjid atau bagi-bagi makanan, bukan dengan tawuran,” pungkasnya. (wul/ono)
View this post on Instagram
Komentar ditutup.